Salin Artikel

Gunung Ile Lewotolok Alami Ratusan Kali Gempa Embusan, Warga 3 Desa Diimbau Waspada

Gempa embusan ini terjadi pada periode pengamatan Senin (5/2/2024) pukul 00.00 Wita-12.00 Wita.

"Jumlah gempa embusan sebanyak 204 kali dengan amplitudo 2.4-27.6 mm, durasi 30-40 detik," ujar Kepala Pos PGA Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian, kepada Kompas.com, Selasa (6/2/2024).

PGA Ile Lewotolok juga mencatat terjadi 32 kali gempa letusan dengan amplitudo 33-35.4 mm, durasi 40 detik dan dua kali tektonik jauh dengan amplitudo 2-14 mm, durasi 62-91 detik.

Secar visual gunung jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-II.

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 50-100 meter di atas puncak kawah.

Teramati 32 kali letusan dengan tinggi 100-270 meter dan warna asap putih dan kelabu.

"Gemuruh lemah, teramati sinar api disertai lava pijar area kawah," ujar dia.

Stanislaus melanjutkan status Gunung Ile Lewotolok masih level II atau Waspada.

Masyarakat, pengunjung, pendaki, wisatawan diminta tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok.

Masyarakat tiga desa yakni Lamawolo, Lamatokan, dan Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak atau kawah.

Warga juga diminta menggunakan pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit dari paparan abu vulkanik.

Kemudian, mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/06/094629678/gunung-ile-lewotolok-alami-ratusan-kali-gempa-embusan-warga-3-desa-diimbau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke