Salin Artikel

Cadangan Migas di Arun Cuma Tinggal 3 Tahun, PT PGE Survei Seismik 3D

Pernyataan itu disampaikan Field Manager PT Pema Global Energi (PGE), Agung Widiantoro, dalam sosialisasi survei seismik 3D di Kantor Bupati Aceh Utara di Landing, Kecamatan Lhoksukon, Jumat (2/1/2024).

“Masa kontrak PGE di Wilayah Kerja B berlaku selama 20 tahun, yakni sejak 2021 hingga 2041. Untuk itu, diperlukan eksplorasi yang masif untuk menemukan cadangan migas yang baru, salah satunya melalui survei seismik,” kata Agung.

Tahun ini, kata Agung, survei seismik 3D dilakukan dalam area seluas 240 kilometer persegi tersebar di 13 kecamatan, untuk mencari sumber cadangan migas baru di Aceh Utara.

Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Tanah Pasir, Syamtalira Aron, Lapang, Meurah Mulia, Samudera, Lhoksukon, Nibong, Pirak Timu, Matangkuli, Syamtalira Bayu, Tanah Luas, Paya Bakong dan Cot Girek.

PGE telah mengantongi sejumlah regulasi terkait dengan rencana kegiatan seismik yang akan dimulai pada akhir Februari hingga akhir tahun 2024 ini.

Disebutkan, dalam melakukan survei seismik tidak ada pembebasan lahan/tanah milik masyarakat.

Hanya saja akan diberikan kompensasi jika terjadi kerusakan tanaman, yang besarannya mengacu pada Keputusan Bupati Aceh Utara Nomor 500/806/2019.

Keputusan Bupati tersebut mengatur tentang Penetapan Nilai Kompensasi atas Pemakaian Tanah, Tanaman Kehutanan, Perkebunan, Pertanian, dan Perikanan serta Benda Lain yang Ada di Atas Tanah dalam Rangka Kegiatan Survei Seismik 3D Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi di Kabupaten Aceh Utara.

“Kami harap dukungan masyarakat dalam proses seismik ini,” tegas dia.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/02/151510478/cadangan-migas-di-arun-cuma-tinggal-3-tahun-pt-pge-survei-seismik-3d

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke