Salin Artikel

534 TPS di Banyumas Rawan Banjir dan Longsor

BANYUMAS, KOMPAS.com - Sebanyak 534 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, rawan terdampak bencana alam.

Sebagian besar, yaitu sebanyak 441 TPS rawan bencana banjir dan sisanya rawan terdampak tanah longsor.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas Rofingatun Khasanah mengatakan, TPS yang rawan terdampak bencana itu tersebar di 12 kecamatan.

"Ada sekitar 8 persen TPS di Banyumas yang rawan bencana dari total 5.587 TPS. Sebanyak 441 rawan banjir dan 93 rawan tanah longsor," jelas Rofi kepada wartawan, Senin (29/1/2024).

Untuk mengantisipasi bencana, anggota KPU Banyumas Divisi Teknis Penyelenggaraan, Sidiq Fathoni mengatakan, telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Kemarin kami sudah melakukan koordinasi dengan BPBD untuk menyelaraskan standar operasional prosedur terkait penyelamatan logistik," kata Thoni.

Thoni mengatakan, apabila terjadi bencana nantinya anggota Kelompok Penyelanggara Pemungutan Suara (KPPS) bertanggungjawab untuk menyelamatkan logistik pemilu.

"Untuk penyelamatan logistik dilakukan KPPS, dan untuk penyelamatan jiwa serta harta benda akan dilakukan tim BPBD," ujar Thoni.

KPU Banyumas juga telah menggelar simulasi pencoblosan di daerah rawan banjir di Desa Gebangsari, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas pada Minggu (28/1/2024).

"Simulasi melibatkan 290 pemilih riil sesuai daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 6 Desa Gebangsari. Di desa tersebut total ada 11 TPS, seluruhnya rawan banjir," kata Thoni.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/29/083200478/534-tps-di-banyumas-rawan-banjir-dan-longsor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke