Salin Artikel

Wartawan Dilarang Meliput Saat Kapolda NTT Beri Arahan untuk Personel Polres Sikka

Insiden itu bermula ketika awak media hendak meliput Kapolda Daniel di gedung Sikka Convention Center (SCC).

Tak lama berselang, Kasi Propam Polres Sikka, Iptu Frans Somba Say, meminta para wartawan keluar dari ruangan.

"Bapak, kakak dong keluar dulu, di luar saja ee," ucap Iptu Frans sembari dengan nada mengusir awak media keluar dari gedung SCC.

Karel Pandu, salah seorang wartawan, mengaku kecewa. Sebab sehari sebelumnya, Kasi Humas Polres Sikka, AKP Susanto, memberitahukan kepada awak media untuk berkenan hadir meliput kegiatan tersebut.

"Kita sangat sayangkan sikap Kasi Propam tersebut. Padahal kita diundang secara resmi oleh Kasi Humas Polres Sikka untuk meliput seluruh rangkaian kegiatan kunjungan Kapolda NTT tapi kenapa kita diusir saat ambil gambar dalam gedung SCC," ujar Karel dengan nada kesal.

Menurutnya, pengusiran terhadap sejumlah wartawan ini tanpa ada penjelasan atau alasan yang mendasar.

"Kalau disuruh keluar, mestinya Kasi Propam harus menjelaskan kepada kami, alasannya apa, karena kami diundang secara resmi oleh Polres Sikka," kata Karel.

Terkait pengusiran wartawan, Kapolda NTT Daniel Tahi Monang Silitonga mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian silaturahmi dengan seluruh anggotanya.

Dia ingin memberikan motivasi kepada seluruh anggota agar tetap semangat melaksanakan tugas pengamanan pemilu sehingga bisa berjalan dengan baik.

"Mereka bisa all out siap secara mental, secara fisik, secara sarana prasarana untuk mengawal pemilu," ujarnya kepada wartawan di SCC.

Daniel mengatakan, tidak ada hal khusus yang disampaikan dalam kegiatan itu. Ia hanya ingin bicara secara internal dengan anggotanya. Mungkin ada hal yang ingin disampaikan oleh mereka.

Itulah sebabnya, Daniel tidak menginginkan kegiatan di dalam gedung itu diliput. Daniel berjanji, akan menyiapkan waktu khusus bertemu awak media.

"Bukan masalah politik, bukan masalah apa, tapi saya pingin dengar keluhan-keluhan secara pribadi dari mereka."

"Apa masalah keluarga atau apa sehingga mereka tidak terganggu dalam pelaksanaan tugas pengamanan pemilu, berkaitan dengan tugas pekerjaan," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/23/164101778/wartawan-dilarang-meliput-saat-kapolda-ntt-beri-arahan-untuk-personel

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke