Salin Artikel

Timbulkan Bau Menyengat, Pabrik Chandra Asri Cilegon Setop Produksi

"Stop produksi, lihat dibagian kiri sudah mati sejak kemarin pagi, kemarin terjadi shutdown, jam 6 pagi sudah selesai. Kemudian kita mulai melakukan finishing," kata Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri Edi Rivai kepada wartawan.

Edi menjelaskan, masyarakat tidak perlu khawatir jika melihat didalam pabrik Chandra Asih Pacific di Jalan Raya Cilegon Anyer, Ciwandan Kota Cilegon masih ada kepulan asap yang keluar dari boiler.

Asap disebut merupakan aktifitas pembangkit listrik dari steam turbin generator (STG), bukan kebocoran gas.

"Gas turbin harus tetap berjalan untuk menghasilkn listrik. Jadi litriknya tetap bekerja, memastikan lainnya berjalan dengan baik, terawat dengn baik," ujar Edi.

Edi menegaskan, Chandra Asri Pacific menjalankan dan melakukan upaya penanganannnya sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan mematuhi aturan pemerintah.

"Itu pelajaran buat kita semua dan dalam kesempatan ini memohon maaf atas kejadian yang tentu kita semua ingin terjadi," tandas dia.

Sebelumnya, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian meminta PT Chandra Asri Pacific Tbk Ciwandan menghentikan sementara operasional pabriknya di Cilegon, Sabtu (20/1/2024).

Permintaan itu disampaikan karena bau menyengat yang ditimbulkan dari pabrik tersebut yang mengakibatkan warga Kota Cilegon di sejumlah wilayah mengalami dampak bau dan bahkan sampai ada yang dilarikan ke rumah sakit.

Sebanyak 360 warga Cilegon mengeluhkan pusing, mual, hingga muntah dan harus mendapatkan perawatan medis di Puskesmas.

Lima orang warga masih dilakukan perawatan di Puskesmas Ciwandan dan RSUD Cilegon.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/23/160913078/timbulkan-bau-menyengat-pabrik-chandra-asri-cilegon-setop-produksi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke