Salin Artikel

Nelayan Hilang di Laut Demak Belum Ditemukan, Cuaca Buruk Jadi Kendala

DEMAK, KOMPAS.com - Fatkur Rozi (58), nelayan asal Desa Mandung, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang diduga tenggelam sejak Rabu (17/1/2024) sampai saat ini belum ditemukan. Gelombang tinggi dan cuaca buruk menjadi kendala pencarian.

Pada Rabu, Fatkur berangkat melaut pukul 05.00 WIB. Kemudian pukul 09.15 WIB, perahu yang digunakan Fatkur ditemukan nelayan lain dalam kondisi tanpa awak di perairan Wedung, Demak.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Demak, Suprapto mengatakan, pada hari kedua pencarian nelayan FR sampai saat ini belum ditemukan.

"Kemarin (Rabu) pertama, ini hari kedua belum ada titik ditemukan, sehingga kami tetap melakukan pencarian," ujar Prapto, kepada Kompas.com ditemui di kantor BPBD Demak, Jumat (19/1/2024) siang.

Prapto menjelaskan, pencarian FR yang dilakukan oleh tim gabungan belum membuahkan hasil lantaran terkendala gelombang tinggi dan cuaca buruk.

Kata dia, pencarian di hari pertama gelombang air laut mencapai 1-2,5 meter, sedangkan untuk saat ini tinggi gelombang mencapai 1 meter.

"Kemarin gelombangnya tinggi, dan hari ini tinggi lagi. Basarnas membawa speedboat yang agak besar, tidak berani ke tengah karena ombak itu yang berbahaya di arus baliknya," ungkapnya.

"Anginnya lumayan (kencang), untuk cuaca ini juga agak gerimis di sana, kita juga waspada," sambung dia.

Menurut Prapto, pencarian orang tenggelam di laut berbeda dengan di sungai, meski tim banyak namun perahu yang digunakan terbatas maka kurang efektif.

Kendati demikian, pihaknya bersama tim gabungan dari Polairud Polres Demak, Basarnas, instansi terkait dan sejumlah relawan akan terus berusaha.

"InsyaAllah kami dari Polairud dari nelayan, dari Basarnas dan dinas terkait akan selalu berusaha pencarian tersebut, sehingga bisa ditemukan," tukasnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/19/163351478/nelayan-hilang-di-laut-demak-belum-ditemukan-cuaca-buruk-jadi-kendala

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke