Salin Artikel

Lava Lewotobi Kian Mengancam Permukiman Warga Nurabelen, NTT

Yosep Kpong Kwuta (54), warga setempat, mengatakan, semakin hari luncuran lahar dari gunung setinggi 1.584 meter dari permukaan laut (mdpl) kian mendekati permukiman.

"Kemarin saya liat masih cukup jauh, sekarang sudah semakin dekat dengan permukiman warga. Sekitar 2 kilometer lagi," ujar Yosep kepada Kompas.com, Kamis (18/1/2024).

Yang dikhawatirkan juga, kata Yosep, apabila aliran lava kian melebar dan tentu dampaknya semakin meluas.

Dia menuturkan, awalnya warga Desa Nurabelen mengungsi ke Desa Riang Rita.

Namun, karena aliran lava mendekati permukiman warga, mereka terpaksa diungsikan ke kamp pengungsian di Desa Konga, Kecamatan Titehena. Sekitar 12 kilometer dari Desa Nurabelen.

"Kami mengungsi ke Desa Riang Rita selama satu minggu. Tetapi, sejak Senin (15/1/2024) kami sudah pindah ke Konga," tutur dia.

Meski begitu, Yosep harus bolak-balik ke kamp pengungsian untuk memastikan keadaan rumah dan ternak miliknya baik-baik saja.

"Tiap hari bolak-balik jalan kaki. Istri dan anak-anak di kamp pengungsian," pungkasnya.

Pos Pemantau Gunung Lewotobi Laki-laki melaporkan, hingga Kamis (18/1/2024) pukul 12.00 Wita, aliran lava mengarah ke utara timur laut dengan jarak luncur 3.700 meter.

"Aliran lava ke arah utara timur laut dengan jarak luncur 3.700 meter," ujar Petugas Pemantau Gunung Lewotobi, Herman Yosef Mboro, di Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kamis.

Herman mengatakan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah memperluas radius bahaya erupsi Lewotobi Laki-laki hingga enam kilometer arah utara dan timur laut.

Dia mengimbau warga tetap waspada, dan tidak melakukan aktivitas dalam radius bahaya yang ditetapkan PVMBG.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/18/163358778/lava-lewotobi-kian-mengancam-permukiman-warga-nurabelen-ntt

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke