Salin Artikel

Puluhan Warga Sragen Keracunan Usai Santap "Snack" di Pertemuan PKK

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, melalui Kasi Humas Polres, Iptu Suyana mengatakan, sebanyak 31 orang mengalami gejala keracunan pusing, mual, muntah dan diare.

Suyana menjelaskan puluhan warga tersebut melakukan pertemuan PKK pada Senin (15/1/2023), pada pukul 13.30 WIB. Pertemuan itu dihadiri kurang lebih 60 orang.

"Selama kegitan berlangsung para warga ini dihidangkan makanan ringan berisi, arem-arem, sosis, kue mutiara, yang dipesan dari Kelurahan Gemolong," kata Kasi Humas Polres, Iptu Suyana, pada Rabu (17/1/2024).

Pertemuan PKK berakhir pada pukul 15.00 WIB. Kemudian, pada pukul 16.30 WIB, warga berinisial BU mengalami gelaja keracunanan dan melaporkan ke Lurah.

"Pada 17.30 WIB, Bu Lurah menanyakan ke Grub PKK dan Kantor Kelurahan. Dan ternyata banyak yang mengalami gejala serupa," jelasnya.

Pihak kelurahan melakukan koordinasi dengan Pukesmas Gemolong untuk melakukan tindakan medis ke warga.

"Sekitar pukul 18.30 WIB, puluhan warga setelah menerima pemeriksaan dan diberikan obat. Selajutnya warga diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing" katanya.

Setelah adanya pelaporan ini, polisi masih melakukan pemeriksaan dengan memintai keterangan dari warga dan tenaga medis.

Polisi juga mengambil sampel sisa makanan yang dikonsumsi warga untuk dibawa ke Puskesmas Gemolong dan akan dilakukan uji laboratorium.

"Diduga warga yang mengalami keracunan berasal dari makanan snack yang dikonsumsi warga saat pertemuan PKK," jelasnya.

"Saat ini kondisi warga yang menderita diare sudah membaik dan tidak ada yang menjalani perawatan di Rumah Sakit," tutupnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/17/150158278/puluhan-warga-sragen-keracunan-usai-santap-snack-di-pertemuan-pkk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke