Lapangan Golf Blora Mangkrak, Dipakai Tempat Mesum?

Kondisi tersebut sudah terjadi beberapa tahun belakangan ini. Bahkan, lapangan tersebut juga ditumbuhi ilalang yang cukup tinggi.

Usulan pemanfaatan lahan lapangan golf tersebut mengemuka pada saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Kunden RKPD Tahun 2025 yang digelar pada Selasa (16/1/2024) di Aula Kelurahan setempat.

Salah seorang warga Kunden, Muhamad Syafii (41) menyayangkan pemanfataan lapangan golf yang kurang maksimal, sehingga banyak dibuat anak-anak sekolah untuk membolos dan dikhawatirkan dibuat tempat mesum.

"Setelah tidak digunakan, lapangan golf terlihat rimbun, dan kalau sore dan malam hari banyak anak-anak usia sekolah pada nongkrong di sini," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa.

Sementara itu, Lurah Kunden Fiqri Hidayat membenarkan adanya beberapa alat kontrasepsi yang ditemukan tercecer di area lapangan golf tersebut.

"Banyak beberapa kondom bekas yang ada di lapangan itu," kata dia, Selasa.

Menurutnya, lapangan tersebut merupakan aset milik Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora.

Dirinya berkeinginan untuk memanfaatkan lahan lapangan golf agar lebih produktif dan ada kegiatan yang dapat menghidupkan perekonomian warga di sekitar lapangan tersebut. 

"Beberapa kali saya dihubungi oleh beberapa teman yang ingin memanfaatkan lapangan golf, baik itu ingin berjualan, ingin menjadikan lapangan golf jadi tempat wisata maupun menjadi hutan kota. Ada yang mau menjadikan wahana outbond dan lainnya, jadi ada efek ekonominya ke warga sekitar," terang dia.