Salin Artikel

Saat 458 Rumah di Kota Pangkalpinang Terendam Banjir...

Banjir dengan ketinggian 20-30 sentimeter tersebut terjadi setelah hujan lebat disertai angin kencang mengguyur wilayah Kota Pangkalpinang selama 5 jam.

Selain merendam ratusan rumah, kantor pemerintahan, kantor Lurah Genas, dan Koramil Tamansari ikut terdampak.

Laporan dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB) wilayah terdampak meliputi Kelurahan Bukit Sari, Air Kepala Tujuh, Tuatunu Indah, Kacang Pedang di Kecamatan Gerunggang, Kelurahan Rejasari di Kecamatan Pangkal Balam, Kelurahan Kejaksaan, Genas, Batin Tikal di Kecamatan Tamansari, dan Kelurahan Sriwijaya di Kecamatan Grimaya.

"Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut," ucap Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari dalam keterangannya kepada Kompas.com, Selasa (16/1/2024) malam.

Imbauan cuaca ekstrem

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Pangkalpinang Dedi Revandi menambahkan, pihaknya telah melakukan upaya penanganan Tim Satuan Reaksi Cepat dengan pendataan jumlah rumah dan jiwa yang terdampak.

Selain itu, pihaknya juga membantu pembersihan rumah warga yang terdampak banjir dan genangan.

"Fokus penanganan di bulan Desember hingga Januari adalah antisipasi pada banjir rob ditambah kondisi cuaca ekstrem di siang hari," kata dia.

Diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang yang dapat terjadi di Kota Pangkalpinang pada Rabu (17/01) sedangkan pada Kamis (18/01) kondisi cuaca berawan dan hujan.

BNPB mengimbau warga untuk selalu memantau prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG dan selalu waspada jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi lebih dari satu jam agar segera bersiap menuju tempat yang lebih aman.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/17/092146078/saat-458-rumah-di-kota-pangkalpinang-terendam-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke