Salin Artikel

Waduk Sempor di Kebumen: Daya Tarik, Sejarah, Harga Tiket, dan Rute

KOMPAS.com - Waduk Sempor terletak di Desa Sempor, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Letak Waduk Sempor tepatnya di utara Kecamatan Gombong.

Waduk Sempor yang dibangun untuk pengairan sawah di wilayah Kebumen, Banyumas, dan Cilacap juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata.

Waduk Sempor mampu menampung air sekitar 1.579.000 meter kubik.

Waduk Sempor

Daya Tarik Waduk Sempor

Pengunjung dapat menikmati udara yang sejuk dan pemandangan pegunungan yang masih asri dan rerimbunan hutan cemara.

Hamparan perairan yang cukup luas terlihat di depan mata. Hijaunya pepohonan sekitar akan terefleksikan di air waduk.

Waduk Sempor merupakan aliran Sungai Cincingguling yang mengalir dari kaki Pegunungan Serayu Selatan dan kemudian bermuara di Samudera Hindia.

Waduk Sempor yang semula berfungsi untuk pengairan atau irigasi kompleks persawahan sekitarnya lambat laun berubah menjadi tempat wisata.

Aktivitas Waduk Sempor

Ada berbagai aktivitas wisata Waduk Sempor yang dapat dilakukan oleh pengunung, antara lain:

  • Keliling Waduk Sempor

Waduk Sempor juga dapat dinikmati dengan keliling menggunakan speedboat, bebek dayung, dan perahu dayung.

Biaya sewa perahu sekitar Rp 100.000 untuk perahu dengan kapasitas 10 orang. Perahu akan berkeliling selama 30 menit.

  • Menikmati matahari terbit

Waduk Sempor juga dapat digunakan untuk melihat matahari terbit.

  • Fasilitas sepeda dan jogging

Tersedia fasilitas sepeda santai dan jogging yang dapat digunakan oleh wisatawan.

  • Menikmati kuliner ikan tawar

Ada sejumlah tempat makan yang menawarakan hidangan ikan tawar yang ditangkap di waduk.

Pengunjung juga dapat menikmati mendoan amba, istilah makanan tersebut diberikan masyarakat setempat untuk tempe goreng tepung lebar.

  • Monumen Sempor

Monumen Sempor dibangun untuk mengenang pekerja dan warga yang menjadi korban jebolnya Waduk Sempor pada tahun 1967.

Sejarah Singkat Waduk Sempor

Waduk Sempor adalah danau buatan yang berfungsi untuk menghidupi wilayah agraris masyarakat sekitar.

Secara geografis, wilayah Kebumen bersinggungan dengan laut selatan yang bersuhu tinggi.

Sehingga, kegiatan petanian wilayah tersebut sangat bergantung musim penghujan untuk mengairi pertanian.

Setiap tahun masyarakat sekitar mengalami kekurangan pasoakan air.

Setelah penyerahan kedaulatan, Pemerintah Indonesia menggalakan pembangunan Waduk Sempor untuk membangun tempat penampunang air.

Pemilihan wilayah pembangunan waduk di Desa Sempor dan Desa Kedungwringin karena kedua tempat tersebut dilintasi sungai besar yag mengalir dari Pegunungan Serayu.

Sungai-sungai tersebut adalah Sungai Cincingguling dan dua anakannya, yaitu Sungai Sampang dan Sungai Kedungwringin.

Pembangunan Waduk Sempor dilaksanakan pada tahun 1958 dengan harapan mampu menampung air sebanyak 68 juta meter per kubik.

Pembangunan Waduk Sempor memakan waktu cukup lama karena alasan pembebasan lahan.

Waktu pembangunan waduk semakin panjang setelah waduk jebol pada tanggal 27 November 1967.

Akibatnya, waduk dibangun ulanng pada masa pemerintahan Presiden Soeharto melalui Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) I

Peresmian Waduk Sempor dilakukan pada tanggal 1 Maret 1978 dengan tanda tangan prasasti oleh Presiden Soeharto.

Harga Tiket Waduk Sempor

Bagi pengunjung yang ingin menikmati wisata Waduk Sempor akan dikenakan biaya sebesar Rp 5.000.

Harga dapat berubah sewaktu-waktu.

Rute Waduk Sepor

Jarak tempuh Waduk Sempor dari pusat Kabupaten Kebumen sekitar 27, 7 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 48 menit.

Perjalanan akan melalui Jalan Raya Sokka, Jalan Raya Sruweng, Jalan Nasional 3, Jalan Klampok-Gombong.

Untuk menuju Waduk Sempor, pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima karena jalanan menuju waduk menanjak.

Sumber:

jatinegara.kec-sempor.kebumenkab.go.id

visitjawatengah.jatengprov.go.id

ticmpu.id

https://regional.kompas.com/read/2024/01/13/215630278/waduk-sempor-di-kebumen-daya-tarik-sejarah-harga-tiket-dan-rute

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke