Salin Artikel

Uang Beli Sabu Kurang, Pekerja di Bangka Barat Jaminkan Pistol

BANGKA, KOMPAS.com - Sebuah pistol digunakan untuk transaksi narkotika di Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung. Para pelaku akhirnya ditangkap polisi dengan sejumlah barang bukti.

"Diamankan tersangka seorang pekerja lepas inisial MMR (27) dan mahasiswa RZM (23) yang melakukan transaksi narkoba jenis sabu," kata Kepala Polres Bangka Barat, AKBP Ade Zamrah, saat jumpa pers, Rabu (10/1/2024).

Ade menuturkan, transaksi narkoba terjadi pada Senin (1/1/2024) di Desa Air Belo, Kecamatan Mentok, Bangka Barat. Transaksi diawali melalui pesan aplikasi WhatsApp.

Ketika itu MMR hendak membeli sabu Rp 500.000. Namun pembelian itu ditolak RZM dengan alasan uangnya belum cukup.

MMR kemudian menyerahkan pistolnya sebagai jaminan untuk pembelian sabu. RZM setuju dan menyerahkan sebungkus sabu sesuai permintaan MMR.

"Senjata api jenis revolver warna silver dengan sebutir peluru ilegal," ujar Ade.

Ade menambahkan, kasus ini terungkap dari penangkapan RZM di Desa Dendang, Jumat (5/1/2024).

Saat dilakukan pengembangan, polisi mengamankan MMR, pemilik senjata api.

"Senjata api ini sempat dibawa pelaku main biliar, kemudian disimpan di rumah seorang wanita kenalan pelaku," ujar Ade.

Para tersangka dikenakan tindak pidana narkotika dan Pasal 1 Ayat 1 Undang Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman 20 tahun penjara.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/10/144152378/uang-beli-sabu-kurang-pekerja-di-bangka-barat-jaminkan-pistol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke