Salin Artikel

Gadis 18 Tahun Ditemukan Tewas di Hutan Ambon, Diduga Korban Pembunuhan

Korban ditemukan tewas oleh tiga orang pelajar  di samping sebuah talud dekat pos pemantau kehutanan di kawasan tersebut pada Sabtu petang (6/1/2023).

Saat ditemukan jasad korban sudah tampak membusuk dan mengeluarkan aroma tidak sedap.

Diduga korban sudah meninggal dua hari sebelum jasadnya ditemukan.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Pulau Ambon Ipda Janete Luhukay mengatakan sebelum ditemukan tewas, korban sempat berpamitan dari orangtua untuk menemui teman lelakinya berinisial A di rumahnya.

"Orangtua korban mengaku anaknya keluar dari rumah hari Kamis kemarin untuk menemui temannya A dan setelah itu tidak ada lagi komunikasi dengan korban hingga ia ditemukan tewas," kata Janete kepada wartawan, Minggu (7/1/2024).

Korban sendiri ditemukan tewas oleh tiga siswa yang saat itu sedang bermain di lokasi pemantau kehutanan tempat jasad korban ditemukan.

Tiga siswa yang menemukan korban itu kemudian memberitahukan kejadian itu kepada warga dan selanjutnya dilaporkan ke polisi.

Setelah mendapat laporan, polisi langsung mendatangi lokasi untuk  mengevakuasi jasad korban.

"Selanjutnya pukul 19.30 WIT, Unit Identifikasi Polresta Ambon langsung mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara untuk diotopsi," ujarnya.


Ia mengaku dari kondisi jasad korban, dapat diduga korban telah meninggal dunia beberapa hari lalu.

"Dugaan sementara korban ini sudah meninggal dua hari sebelum ditemukan," katanya.

Dari hasil otopsi yang dilakukan tim dokter, terungkap bahwa ada tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Tampak pada wajah korban ada bekas patah pada area rahang gigi bagian atas hingga ke tulang hidung ini di sampaikan oleh dokter bahwa patah pada bagian rahang gigi bagian atau akibat penganiayaan," ungkapnya.

Terkait kejadian itu polisi saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut. 

https://regional.kompas.com/read/2024/01/07/145004478/gadis-18-tahun-ditemukan-tewas-di-hutan-ambon-diduga-korban-pembunuhan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke