Salin Artikel

Mengenang Pramugara KA Turangga Ardiansyah, Tulang Punggung Keluarga dan Hobi Travelling...

Kepergiannya menyisakan duka yang teramat mendalam bagi keluarga dan kerabatnya. 

Kakak Ipar korban Robby Dzulfaqor membenarkan jika almarhum baru saja dikaruniai anak laki-laki kedua yang masih berusia 17 hari. 

"Dua (anaknya), (yang pertama) umur 7 tahun sekarang baru kelas 1 dan yang kedua baru dua Minggu lebih. Cowok dua-duanya," katanya saat ditemui di rumah duka di Kampung Balekambang, RT 3 RW 18, Desa Sukamaju, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (6/1/2024). 

Robby masih mengingat, sebelum berangkat bekerja pada Rabu (3/1/2024) lalu, Ardiansyah sempat berpesan kepada anak pertamanya untuk menjaga ibunya dengan baik. 

Akhirnya, pihak keluarga menafsirkan amanat almarhum kepada anak pertamanya itu sebagai petanda bawa Ardiansyah akan pergi untuk selama-lamanya. 

"Ke anak yang paling gedenya bilang kalau papih kerja, titip si bunda ya, jagain si bunda. Yang terakhir itu seperti itu aja sih ke istrinya," ungkapnya. 

Ia menambahkan, di mata keluarga, almarhum dikenal dengan sosok yang saleh. 

Ardiansyah, kata Robby, merupakan anak pertama dari dua bersaudara.

Selama ini, selain menafkahi istri dan dua anaknya, Ardiansyah juga mesti menghidupi orang tua dan adik perempuannya.

"Betul, dia merupakan tulang punggung keluarga," ujarnya. 

Menurutnya, Ardiansyah pertama kali bekerja di PT Reksa Mukti Usaha (anak perusahaan PT KAI) pada 2020 sebagai pramugara. 

Pada 2021, almarhum sempat mengundurkan diri sebagai pramugara dan bekerja di Bank Syariah Indonesia (BSI). 

Sayangnya, hobi travelling yang digandrungi Ardiansyah memaksa dia memutuskan kembali bergabung di PT Reksa Mukti Usaha pada 2023 dan menjadi pramugara. 

Tak hanya ditugaskan di KA Turangga, Ardiansyah juga acap kali ditugaskan di kereta jurusan lain seperti KA Malabar.

"Passion-nya dia itu traveling, jadi saat bekerja di BSI juga dia komunikasi sama saya pengen balik lagi ke PT KAI dan dia beberapa kali daftar dan terakhir itu dia keterima lagi sebelum istrinya melahirkan," tutur dia. 

Meski masih menyisakan duka mendalam, Robby meyakini Ardiansyah dapat diterima di tempat terbaik Allah SWT. Apalagi, Ardiansyah meninggal dunia pada hari yang baik menurut pandangan Islam yakni Jumat.

"Dia (Ardiansyah) itu bukan orang besar tapi Alhamdulillah yang nyambut sama dari pihak pemerintahan dan dari pihak swasta, Alhamdulillah. Malam juga Pak Bupati ke sini dan itu membuktikan bahwa almarhum itu salah satu anak yang saleh," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/06/113747878/mengenang-pramugara-ka-turangga-ardiansyah-tulang-punggung-keluarga-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke