Salin Artikel

Pengakuan Seleb Tiktok Jakarta yang Aniaya Anak Anggota DPRD di Batam: Teman Saya Senggolan

Pria berusia 20 tahun yang akrab dipanggil Cogil itu ditangkap karena menganiaya anak anggota DPRD Kepulauan Riau di satu kafe kawasan Tiban, Kecamatan Sekupang, Kota Batam saat malam pergantian tahun.

Satria bersama tiga orang lainnya mengenakan baju tahanan saat dihadirkan di Mapolresta Barelang, Jumat (5/1/2024).

Satria Mahathir pun buka suara terkait kasus yang menyeret namanya. Semua berawal dari rekannya yang bersenggolan hingga memicu keributan.

Karena kondisi tidak kondusif, saat itu rekannya yang juga panitia acara, dibawa ke luar kafe agar tidak mengganggu pengunjung lainnya.

Namun karena merasa terpancing, Satria ikut ke luar kafe dan melakukan pemukulan terhadap korban.

"Salah satu dari teman saya senggolan dan tersinggung, jadi perkelahian, dan yang lainnya ikut terlibat," ucapnya.

Satria bercerita ia berada di Batam karena mendapat undangan dari event organizer sekaligus rekannya saat malam pergantian tahun untuk mengisi acara di sebuah kafe kawasan Tiban 1, Kecamatan Sekupang, Batam.

"Dari kafe ke EO, dari EO ke saya, dan kebetulan salah satu panitianya juga terlibat dalam pemukulan ini," tambah Satria.

Setelah kejadian ini, Satria Mahathir mengaku menyesali perbuatannya. Ia juga berencana meminta maaf kepada anak anggota DPRD Kepri itu.

"Pertama saya ingin meminta maaf dari lubuk hati yang paling dalam karena insiden yang terjadi pada malam pergantian tahun baru," terang Satria.

Ia juga turut tersulut emosi saat ada temannya yang lakukan perkelahian. Satria pun mengaku belum memiliki emosi yang stabil saat insiden tersebut terjadi.

"Saya akui saya enggak stabil secara emosional pada saat itu, saya tidak memiliki pengendalian diri yang kuat saat itu," tambah Satria.

Kata ayah korban

Sementara itu Nyanyang Harris Pratamura saat dikonfirmasi, Kamis (4/1/2023) membenarkan bahwa anaknya, RAT dianiaya oleh sejumlah orang.

Ia mengaku langsung mengantarkan anaknya ke kantor polisi usai dianiaya dan dikeroyok oleh Seleb TikTok Satria Mahathir.

"Ia benar anak saya dikeroyok di kafe. Malam itu ia ke sana bersama teman-temannya," sebut Nyanyang menjelaskan.

Menurut Nyangnyang, kedatangan sang anak kesana untuk menyaksikan penampilan Seleb Tiktok Satria Mahathir ini karena dia senang dengan Satria dan ingin berjumpa. RAT tercatat sebagai pelajar SMA kelas 10.

Sesampai di sana, bukan malah mendapatkan sambutan hangat, RAT malah menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan.

Akibat kejadian itu, RAT harus mengalami memar di bagian wajah. Selain itu, bibir korban juga pecah akibat dipukul oleh Satria Mahathir dan teman-temannya.

Nyangyang menceritakan, berdasarkan dari pengakuan anaknya, kejadian ini bermula dari senggolan.

Namun tanpa ada penjelasan apapun, pelaku dan teman-temannya langsung memukuli RAT.

“Namanya juga acara, tentunya kalau terjadi senggolan itu hal biasa, dan kalau pun marah, tentunya tidak seperti ini,” katanya.

“Lagian acaranya ramai, bersenggolan tentunya tidak terhindari. Namun apapun itu, apa yang dilakukan pelaku sangat memalukan, karena pelaku datang ke Batam untuk bertemu penggemarnya,” ungkap Nyangyang.

Diakui Nyanyang, RT merupakan penggemar SM, maka dari itu pihaknya mengizinkan RAT untuk ke acara tersebut.

“Kebetulan kafenya juga deket sama rumah, jadi saya izinkan,” ungkap Nyangyang yang berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hadi Maulana | Editor: Pythag Kurniati), Tribun Batam

https://regional.kompas.com/read/2024/01/05/215100978/pengakuan-seleb-tiktok-jakarta-yang-aniaya-anak-anggota-dprd-di-batam-teman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke