Salin Artikel

Cerita Nenek Sarmi Tersesat 2 Hari di Hutan Belantara Lampung Barat

LAMPUNG, KOMPAS.com - Penyelamatan seorang nenek yang tersesat selama dua hari di dalam hutan di Lampung berlangsung dramatis.

Korban bernama Sarmi yang telah berusia 91 tahun tersebut ditemukan terduduk melamun di tengah rimbunan tanaman hutan.

Koordinator pos SAR Tanggamus Roby Rusli menceritakan proses pencarian Nenek Sarmi yang berlangsung selama dua hari dan dua malam tersebut.

Menurut Roby, tim SAR masuk ke hutan nan lebat dan menyusuri jalan setapak yang tidak terlihat di antara tanaman hutan.

"Tim SAR mendapat laporan dan permintaan bantuan pencarian pada Rabu malam kemarin," kata Roby dihubungi dari Bandar Lampung, Kamis (4/1/2024) sore.

Lokasi sang nenek terakhir diketahui berada di perkebunan yang berbatasan dengan hutan di Desa Sukaraja, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat pada Selasa (2/1/2024).

Dalam pencarian tersebut, tim SAR mengerahkan personel ke tiga titik yang diduga menjadi lokasi menghilangnya Nenek Sarmi.

Medan hutan yang gelap dan rimbun membuat pencarian berlangsung dramatis. Tim harus mengejar waktu mengingat cuaca yang mulai dilanda hujan dan kondisi umur Nenek Sarmi yang renta.

Setelah semalaman mencari, tim SAR berhasil menemukan Nenek Sarmi. Saat ditemukan, Nenek Sarmi dalam kondisi lemas dan kelelahan di dalam hutan.

"Alhamdulilah, nenek Sarmi telah ditemukan (Kamis) siang sekitar pukul 12.55 WIB," kata Roby.

Menghilang dua hari

Dari keterangan yang dihimpun Tim SAR, korban diketahui menghilang pada Selasa (4/1/2024) dan baru ditemukan setelah dua hari pencarian.

Peristiwa ini berawal saat Sarmi pergi ke kebunnya pada Selasa (2/1/2024) sekitar pukul 07.00 WIB.

Namun, hingga Selasa sore, Sarmi tidak kunjung pulang ke rumah. Keluarga sempat melakukan pencarian dan menemukan bakul yang biasa dibawa korban.

Pencarian secara mandiri kemudian dilakukan oleh keluarga dan warga desa hingga masuk ke dalam hutan.

"Sampai Rabu malam, korban tidak kunjung ditemukan. Lalu warga melapor ke pos SAR dan meminta bantuan pencarian," kata dia.

Mendapat laporan orang hilang, tim SAR langsung mengerahkan anggota untuk menelusuri ke dalam hutan.

Setelah semalaman pencarian, korban berhasil ditemukan sekitar di lokasi yang berjarak 1,5 kilometer dari titik awal hilang.

"Saat ditemukan, kondisi korban terduduk dengan raut wajahnya terlihat kelelahan," katanya.

Korban lalu dievakuasi dengan cara digendong oleh anggota SAR keluar dari hutan.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/05/152054978/cerita-nenek-sarmi-tersesat-2-hari-di-hutan-belantara-lampung-barat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke