Salin Artikel

Kamis Malam, Gunung Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas Guguran

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Kamis (4/01/2024) malam.

Jarak luncur awan panas guguran 1.600 meter ke arah barat daya (Kali Bebeng).

"Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi 4 Januari 2023 pukul 20.47 WIB," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso dalam laporan tertulis, Kamis (4/1/2024).

Merapi masih Siaga

Dari data BPPTKG, awan panas guguran dengan amplitudo maksimal 21 mm. Durasi awan panas guguran 151.00 detik.

Sebelumnya, awan panas guguran di Gunung Merapi terjadi pada pukul 18.18 WIB.

Jarak luncur awan panas guguran tercatat 1.800 meter ke arah barat daya (Kali Bebeng).

Sampai dengan saat ini BPPTKG masih menentapkan aktivitas Gunung Merapi pada level III atau Siaga.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat diminta tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya dan mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/04/215136178/kamis-malam-gunung-merapi-kembali-keluarkan-awan-panas-guguran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke