Diterpa Hujan dan Angin Kencang, Pasar Inis di Purworejo Roboh

PURWOREJO, KOMPAS.com - Hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah Purworejo, Jawa Tengah pada Rabu hingga Kamis (3-4/1/2024).

Akibatnya, belasan pohon tumbang dan menimpa rumah warga.

Selain itu, Pasar Inis yang berada di Desa Brondongrejo Kecamatan Purwodadi roboh akibat diterjang hujan disertai angin kencang tersebut.

Salah satu pengelola Pasar Inis, Alit (40) mengatakan, selama ini kondisi Pasar Inis masih bagus. Imbas kejadian itu, jalan menuju Pasar Inis ditutup dan diberi pembatas.

"Minggu kemarin masih dipakai dan masih ramai. Selama ini setiap hari Sabtu selalu kami bersihkan dan kami cek karena Minggunya kan mau dipakai," katanya lagi.

Alit mengatakan, Pasar Inis sudah beroperasi selama lima tahun. Selama ini selalu dilakukan pemeliharaan rutin dan diperbaiki setiap ada kerusakan kecil.

"Kejadian seperti ini baru sekali terjadi. Ya, kami tidak menyangkan akan seperti ini," imbuhnya.

Pemadaman aliran listrik di beberapa lokasi

Selain robohnya Pasar Inis, hujan lebat juga mengakibatkan belasan pohon tumbang dan mengakibatkan pemadaman aliran listrik di beberapa lokasi.

Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Purworejo, pohon tumbang menimpa puluhan rumah di beberapa kecamatan.

Pohon tumbang juga mengenai kabel PLN di RT 03 RW 03 Kelurahan Bayem Kecamatan Kutoarjo.

Selain itu pohon tumbang yang melintang di jalan terjadi di Jalan Kemiri Bruno, Desa Briyan Kecamatan Ngombol, lalu ruas Jalan Jeketro-Donorejo Kecamatan Kaligesing tepatnya di Dusun Sumbersari.

"Usai kejadian langsung kita tangani dan sekarang sudah bisa dilalui," kata Hariyono, Kepala BPBD Kabupaten Purworejo, Kamis (4/1/2024).

Di Kecamatan Purwodadi, pohon tumbang terjadi di Desa Bragolan.

Pohon tumbang juga sempat menimpa salah seorang pengendara motor yang melintas di Tegal Kuning.

Hariyono mengimbau kepada warga masyarakat agar lebih peka terhadap lingkungan sekitar, terutama bila ada pohon tua atau lapuk untuk segera ditebang.

"Sampai saat ini tercatat ada 19 titik kerusakan akibat hujan dan angin kencang," tandasnya.