Salin Artikel

Banjir di Rokan Hulu Belum Surut, Warga Beraktivitas Pakai Perahu

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil/10 Kunto Darussalam, Kodim 0313/KPR, Koptu Yuliarno yang bertugas di wilayah itu mengatakan, saat ini ketinggian air masih bertahan.

"Ketinggian air masih bertahan. Tinggi genangan air 60 sampai 80 sentimeter. Banjir di Desa Sontang ini sudah sekitar 3 bulan," sebut Yuliarno kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Selasa.

Dia mengatakan, banjir merendam ratusan rumah warga. Selain rumah, ruas jalan desa juga ikut terendam.

Kondisi ini membuat warga sulit untuk melakukan aktivitas.

"Untuk aktivitas sehari-hari, warga menggunakan perahu. Misalnya pergi membeli kebutuhan dapur," sebut Yuliarno.

Yuliarno bersama prajurit lainnya sampai saat ini masih bersiaga di lokasi banjir. Petugas menyediakan perahu karet untuk membantu warga beraktivitas.

"Kita ada perahu karet untuk membantu warga bila ada keperluan keluar," kata dia.

Warga yang terdampak banjir tak bisa bekerja seperti biasanya.

"Kalau bekerja kami belum bisa, karena banjirnya masih parah. Aktivitas kami hari-hari sekarang ya mencari ikan buat konsumsi," ujar Linda (38), salah seorang warga korban banjir Desa Sontang.

Dia mengatakan, harga kebutuhan pokok melonjak naik setelah banjir melanda.

Untuk membeli kebutuhan dapur, warga harus mengarungi banjir berjalan kaki, dan sebagian menggunakan perahu.

"Kalau pasar masih buka. Cuma sekarang harga sembako mahal. Salah satunya cabai, sebelumnya seperempat kilogram Rp 10.000, tapi sekarang Rp 25.000. Sementara cari uang enggak bisa. Kami berharap, kepada pemerintah kiranya dapat memberikan bantuan," kata Linda.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/02/132006278/banjir-di-rokan-hulu-belum-surut-warga-beraktivitas-pakai-perahu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke