Salin Artikel

Korban Pembunuhan Berantai Wonogiri Bertambah 2 Orang, Ada Perempuan 26 Tahun yang Dicekik Pelaku

Pelaku yakni Sarmo (35) membunuh 2 korban yakni Sunaryo dan Agung Santosa. Kedua korban dibunuh dengan cara diracun di waktu dan tempat yang berbeda.

Agung Santoso (47) dibunuh pada tahun 2021, sementara Sunaryo (47) dibunuh pada April 2022.

Kasus tersebut terungkap saat Sarmo ditangkap atas kasus pencurian dengan pemberatan di Wonogiri.

Saat diperiksa, Sarmo pun mengaku telah melakukan pembunuhan berantai. Jenazah kedua korban ditemukan di Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri pada 7 Desember 2023.

Pelaku juga bunuh perempuan 26 tahun

Dari hasil pendalaman polisi, ada dua korban lain yang dibunuh oleh Sarmo yakni K dan Sudimo warga Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri.

"Dari kasus itu lalu di kembangkan oleh reserse kita dengan cara diungkap ternyata benar di Bulan Desember di tahun 2020-2023 telah dilakukan pengungkapan empat korban meninggal dunia dengan cara dibunuh," kata Kapolda Jawa tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat jumpa pers di Makopolres Wonogiri, Sabtu (30/12/2023).

Ia mengatakan korban K (26) tewas dicekik pada tahun 2020 oleh pelaku. Sementara korban Sudimo dibunuh dengan cara diracun.

K ternyata sempat dilaporkan hilang pada tahun 2020.

Korban K mengenal pelaku dari media sosial Facebook. Hubungan mereka berdua semakin dekat, walau K sudah memiliki suami dan anak.

K dan pelaku kemudian memutuskan pergi berdua ke daerah Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri pada 12 Februari 2020.

Kala itu mereka berdua pergi untuk menjual motor milik korban. Setelah menjual motor, mereka singgah ke kawasan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Kasat Reskrim Polres Wonogiri, Iptu Yahya Dhadiri mengatakan korban dan tersangka kemudian pulang setelah dari Tawangmangu.

Namun sesampainya di daerah Kecamatan Puhpelem Wonogiri, mereka mencari tempat untuk berteduh karena saat itu turun hujan.

"Saat berteduh pelaku mengetahui K mempunyai uang dari jual sepeda motor, lalu pelaku merayu untuk meminjam uang," jelas dia pada Sabtu (30/12/2023).

Namun korban memilih untuk tidak meminjamkan uang hasil menjual sepeda motor itu.

"Sekira pukul 18.00 waktu itu akhirnya K dibunuh dengan cara dicekik di tempat berteduh itu," ujar Yahya.

Setelah membunuh korban, tersangka mengambil ponsel dan uang milikk perempuan 26 tahun itu sejumlah Rp 11.500.000.

Sebelum pergi, pelaku meletakkan jasad korban di tanah kosong. Sementara itu keluarga sempat mencari keberadaan K. Bahkan keluarga sempat membuat laporan ke polisi.

Empat bulan kemudian, tepatnya pada 16 Mei 2020, jasad K ditemukan tinggal kerangka di di sekitar tempat pemakaman umum (TPU), Desa Giriharjo, Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sadisnya Sarmo, Pembunuh Berantai di Wonogiri Habisi Katiyani : Dicekik, Jasad Dibuang ke TPU

https://regional.kompas.com/read/2023/12/31/080100778/korban-pembunuhan-berantai-wonogiri-bertambah-2-orang-ada-perempuan-26

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke