Salin Artikel

Waspada, Tinggi Gelombang Perairan Natuna Capai 6 Meter hingga 5 Hari ke Depan

Pasalnya, tinggi gelombang laut Natuna saat ini hingga Minggu (31/12/2023), mencapai empat hingga enam meteran atau masuk kategori sangat tinggi.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak BMKG, Supadio Risa Yurisma mengatakan, dalam pantauan satelit peramal cuaca BMKG terungkap adanya daerah pertemuan angin atau konfluensi di wilayah Kepri.

Hal ini mampu menambah potensi pertumbuhan awan-awan hujan.

“Bahkan diperkirakan akan terjadi hujan yang disertai petir dan angin kencang di seluruh wilayah Natuna,” kata Risa melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (26/12/2023).

Supadio meminta pelaku jasa transportasi, nelayan, dan masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir laut untuk selalu mewaspadai potensi angin kencang dengan kecepatan angin lebih dari 30 knots di Laut Natuna Utara. Kondisi ini dapat meningkatkan tinggi gelombang di perairan tersebut dan sekitarnya.

“Kondisi sinoptik pola angin di atas wilayah perairan Laut Natuna Utara umumnya bertiup dari Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar antara 2 sampai 30 knots atau 1 sampai 7 skala beaufort,” terang Risa.

Tidak saja Luat Natuna Utara, perairan Utara Natuna juga diprediksi mengalami tinggi gelombang hingga 6 meter.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I BMKG Hang Nadim Addini Siti Novitsari meminta masyarakat Kepri waspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang di wilayah Natuna dan Anambas saat ini.

“Kami juga meminta masyarakat waspada gelombang tinggi yang dapat mencapai ketinggian 2 meteran di wilayah perairan Tanjungpinang dan Bintan dan tiga meteran di wilayah perairan Anambas,” kata Addini.

Addini mengungkapkan, untuk perairan barat dan selatan Natuna, tinggi gelombangnya saat ini mencapai 4 meteran

“Meski tidak semua wilayah perairan Natuna tinggi gelombangnya mencapai 6 meteran, namun kami tetap mengimbau agar warga tetap waspada, terutama warga yang tinggal di pesisir pulau yang ada di wilayah perairan Kabupaten Natuna,” tutur Addini.

Tidak saja Natuna, pantauan forecaster Stasiun Meteorologi Kelas I BMKG Hang Nadim memprediksi tinggi gelombang di perairan Anambas juga mencpai empat meteran, tepatnya berada di perairan selatan dan utara Anambas.

Kemudian di sekitaran perairan Pulau Midai dan Pulau Serasan, tinggi gelombang juga mencapai 4 meteran.

“Kami juga mengimbau agar warga Kepri umumnya dan Natuna khususnya selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas, terutama kepada pelaku transportasi laut, agar memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran,” ungkap Addini.

Addini menjelaskan, ada beberapa risiko tinggi pelayaran yang dapat dihindari, mulai dari perahu nelayan apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kemudian kapal tongkang apabila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal ferry apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Selanjutnya kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo atau Kapal Pesiar apabila kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

“Kembali kami ingatkan untuk nelayan, diharapkan selalu membawa life jacket dan menghindari awan kumulonimbus yang merupakan sebuah awan vertikal menjulang yang sangat tinggi, padat, dan terlibat dalam badai petir dan cuaca dingin lainnya,” pungkas Addini.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/26/074748778/waspada-tinggi-gelombang-perairan-natuna-capai-6-meter-hingga-5-hari-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke