Salin Artikel

Cak Imin Sebut Balikpapan Sulit Listrik dan Air Bersih, Rahmad Masud Angkat Bicara

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Dalam debat cawapres, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut Kota Balikpapan masih kesulitan listrik, air bersih, serta jalan rusak.

Pernyataan cawapres paslon nomor urut 1 itu membuat Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud mendidih.

Rahmad menyayangkan pernyataan Cak Imin yang tidak melakukan verifikasi atau melihat terlebih dahulu kondisi Kota Balikpapan. Apalagi Kota Balikpapan menjadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Itu keliru, harusnya sebelum menyampaikan lihat data dulu, makanya yang disampaikan tidak tepat. Kondisi Kota Balikpapan sebagai penunjang IKN sangat baik,” kata Rahmad Masud pada Senin (25/12/2023).

Disampaikan Rahmad, pasokan listrik di Balikpapan bahkan lebih dari cukup. Terbukti dengan jarangnya byarpet di Balikpapan.

Bahkan saat ini PLN tengah membangun konektivitas di tiga provinsi yakni Kaltim, Kalsel, dan Kalteng. Belum lagi konektivitas kelistrikan sistem Mahakam dapat menyuplai listrik ke Kaltim lebih dari cukup atau tanpa kedip.

“Lihat data dulu, baru disampaikan agar tidak keliru,” ujarnya.

Soal air bersih, Rahmad memang mengakui masih terbatas. Namun sejauh ini pemerintah kota terus melakukan peningkatan infrastruktur seiring bertambahnya penduduk dampak dari IKN.

“Adanya IKN Balikpapan begitu seksi sehingga berimbas di pertumbuhan penduduk yang kian pesat,” tuturnya.

Untuk diketahui, Balikpapan memiliki dua waduk yang menjadi akses air bersih untuk masyarakat yaitu Waduk Manggar yang memiliki produksi normal 1.100 liter per detiknya, dan bendungan Teritib yang memiliki produksi normal 200 liter perdetik.

Balikpapan juga tengah menyiapkan Embung Aji Raden untuk pemenuhan air bersih masyarakat Kota Balikpapan.

Embung Aji Raden rencananya akan memiliki produksi normal 150 liter perdetik dan akan terintegrasi dengan Bendungan Teritib.

Selain itu, Balikpapan mendapatkan pasokan air dari Bendungan Semoi Sepaku di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Dari bendungan itu, Balikpapan bakal mendapat jatah 500 liter perdetik.

“Yang jelas untuk air bersih kami terus berupaya untuk memenuhinya untuk mewujudkan Kota Balikpapan sebagai livable city,” ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/26/060240978/cak-imin-sebut-balikpapan-sulit-listrik-dan-air-bersih-rahmad-masud-angkat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke