Salin Artikel

TikTok Shop Dibuka Lagi, Mendag Zulhas Bakal Latih Pedagang Pasar Ikut Jualan "Online"

SEMARANG, KOMPAS.com - TikTok Shop resmi dibuka kembali setelah bergabung dengan Tokopedia pada Selasa (12/12/2023).

Mengantisipasi kerugian pedagang pasar, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bakal melatih mereka berjualan secara online di e-commerce.

Hal itu disampaikan Zulhas usai Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Hotel MG Setos, Kota Semarang, Selasa (19/12/2023).

Dalam rencana besar itu, pihaknya akan menggandeng APPSI untuk melatih semua pedagang berjualan di marketplace online.

"Tugas berat kami nanti kerja sama dengan APPSI, bagaimana pedagang pasar enggak gaptek (gagap teknologi), bisa juga jualan online selain datang ke pasar. Kita akan melatih pedagang pasar agar bisa ikutan ekonomi digital," tutur Ketua Umum PAN itu.

Menurutnya, penting bagi pedagang pasar untuk ikut beradaptasi terhadap kemajuan teknologi sehingga mereka mampu bersaing secara global.

Terlebih lagi, di era yang serba instan, konsumen ingin mendapat barang belanjaan tanpa harus bepergian.

"Jadi kita ingin melatih pedagang karena kemajuan teknologi enggak mungkin kita lawan, nanti ASEAN saja sudah paperless, semua digital, oleh karena itu kita harus mengikuti mau enggak mau. Sekarang orang maunya tinggal pencet HP, barang datang," katanya.

Zulhas menegaskan, keberadaan e-commerce termasuk TikTok Shop bukan untuk mematikan usaha lokal. Justru pihaknya akan mendorong pedagang dan pengusaha lokal ikut mendongkrak penjualan lewat platform tersebut.

"Nanti e-commerce itu tujuannya membantu usaha kita, UMKM dan industri kita, bukan mematikan kita. Oleh karena itu, kita atur," jelasnya.

Bila sebelumnya barang dari luar negeri dapat dikirim langsung ke rumah konsumen, kini pihaknya telah melarang dan membuat regulasi terkait hal itu.

"Kalau kemarin pesan barang apa saja lewat online dari luar negeri langsung ke rumah konsumen, namanya pass border, dari Tiongkok, Bangladesh, Thailand, langsung. Nah, sekarang enggak boleh, pass border kita jadikan border, harus ada izin dulu kalau barang-barang konsumen," tandasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/19/122829078/tiktok-shop-dibuka-lagi-mendag-zulhas-bakal-latih-pedagang-pasar-ikut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke