Salin Artikel

Antisipasi Bencana Banjir pada Pilpres 2024, KPU Solo Diminta Siapkan TPS Cadangan

SOLO, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Jawa Tengah meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) cadangan guna mengantisipasi banjir saat pencoblosan pada 14 Februari 2024.

Kepala BPBD Solo Nico Agus Putranto mengatakan berkaca pengalaman sebelumnya bahwa Solo pernah dilanda bencana banjir pada Februari.

Guna mengantisipasi hal itu, pihaknya meminta KPU berkoordinasi dengan pemangku wilayah untuk memetakan TPS rawan banjir.

"Kemarin kita sudah lakukan koordinasi dengan KPU. Kita hanya melihat pengalaman tahun kemarin karena bencana banjir yang terjadi (di Solo) juga di bulan Februari dan bertepatan Februari 2024 kan pilpres," kata Nico di Solo, Jawa Tengah, Senin (18/12/2023).

Nico menambahkan telah memetakan daerah rawan banjir di Solo. Ada 30 titik rawan banjir tersebar di seluruh kecamatan. Adapun Pasar Kliwon disebut sebagai daerah paling rawan bencana banjir di Solo

"Di semua lima kecamatan (rawan banjir) kita informasikan. Sehingga di dalam pelaksanaan nantinya KPU bisa memetakan TPS-TPS yang sekiranya rawan banjir. Biar bisa menghindari itu (banjir)," ungkap dia.

"Tentunya menghindarinya dengan cara berkomunikasi dengan pemangku wilayah atau masyarakat yang ada di titik-titik yang sudah kita sebutkan titik kelurahan rawan banjir dan titik mana yang tidak banjir itu yang seharusnya digunakan sebagai TPS," sambung Nico.

Terkait antisipasi cuaca ekstrem di Solo, pihaknya mengaku sudah melakukan rapat koordinasi dengan lintas sektoral, baik dari unsur TNI/Polri, organisasi perangkat daerah (OPD), BBWS, PLN, dan lain-lain.

"Dengan kondisi (cuaca) sekarang ini tentunya kita lakukan terus pemantauan dari BMKG. Di mana biarpun di Solo kondisinya panas seperti ini masih tergolong panas yang cukup ekstrem tapi dimungkinkan sore hari atau malam hari terjadi hujan yang cukup lebat yang disertai angin. Itu sudah terjadi dua kali di bulan Oktober dan November," terang Nico.

Sebelumnya, Ketua KPU Kota Solo Bambang Christanto mengatakan, untuk surat suara menyesuaikan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 439.009 lembar.

Selain itu, setiap TPS ditambah 2 persen atau 9.407 lembar surat suara. Sehingga, jika diakumulasi maka jumlah surat suara sebanyak 448.656 lembar.

"Diperkirakan Desember 2023 nanti surat suara mulai tiba. Nanti akan ada sortir lipat, pengecekan, packing. Saat ini surat suara masih naik cetak pertama yang belum terkirim," kata Bambang saat di Kantor KPU Solo, pada Kamis (23/11/2023).

Lanjut Bambang, jumlah TPS untuk Pemilu 2024 sebanyak 1.773 TPS. Lalu ada tiga lokasi khusus yakni di Kampung Baru Pasar Kliwon, Rutan, dan Griya PMI Mojosongo.

Terkait kendala distribusi logistik Pemilu, dia mengatakan saat ini masih aman. Namun pihaknya telah melakukan antisipasi agar logistik tidak rusak karena memasuki musim hujan.

"Saat ini berjalan dengan lancar. Kalau kekhawatiran kita ya pada persoalan cuaca. Untuk antisipasi itu, gudang yang bocor sudah kita perbaikan. Lalu kita pakai palet antisipasi adanya genangan air. Kita juga tutup logistik dengan terpal atau plastik," jelasnya.

Gudang Logistik Pemilu juga dipersiapkan di Kawasan Pasar Legi, Kelurahan Katelan, Kecamatan Banjarsari.

"Setiap gudang sudah kami koordinasi untuk dilaksanakan pengamanan juga. Ada pemasangan CCTV, petugas pengamanan 24 jam, dari KPU dan Kepolisian. Serta akan dibantu dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/18/153942378/antisipasi-bencana-banjir-pada-pilpres-2024-kpu-solo-diminta-siapkan-tps

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke