Mendag Ungkap Penyebab Harga Cabai Setan Rp 95.000 Per Kg di Batam

Harga beberapa komoditas seperti sayur mayur telah mengalami penurunan signifikan.

Sedangkan cabai setan masih bertahan di harga Rp 95.000 per kilogram, dari harga sebelumnya yaitu Rp 105.000 per kilogram.

“Masyarakat Batam jangan khawatirnya, Alhamdulillah sejumlah harga bahan pokok (Bapok) turun signifikan di Batam,” tegas Zulhas di temui di Pasar Tradisional Jodoh Tos 3000, Minggu (17/12/2023).

Zulhas mengaku turunnya harga komoditas pokok disebabkan lantaran stok aman.

“Kalau harga stabil seperti sekarang ini, itu dikarenakan stok aman, dan saya pastikan akan terus aman hingga menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 mendatang,” tegas Zulhas.

Tidak saja meninjau harga, Zulhas juga menyempatkan diri untuk menyapa para penjual dan masyarakat yang sedang berbelanja.

Zulhas mengaku harga cabai rawit jenis setan memang masih tinggi, yakni Rp 95.000 per kilogram di Batam. Hal tersebut disebabkan lantaran biaya pengiriman atau distribusi.

“Cabai setan ini dari Jawa dan untuk sampai ke Batam harus menggunakan jalur udara, makanya harganya masih terbilang tinggi, namun tetap sudah turun dari harga sebelumnya yang tembus Rp 105.000 per kilogramnya,” kata dia.

“Begitu juga dengan harga ayam potong, juga turun menjadi Rp 30.000 per kilogramnya,” terang Zulhas.

Pantauan Kompas.com di lapangan, harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan. Misalnya cabai setan yang sebelumnya Rp 105.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp 95.000 per kilogram.

Kemudian cabai rawit Rp 45.000 per kilogram, cabai merah Medan Rp 52.000 per kilogram, cabai hijau Rp 40.000 per kilogram, bawang putih Rp 32.000 per kilogram.

Selanjutnya, tomat Medan Rp 20.000 per kilogram, kentang Medan Rp 14.000 per kilogram, kentang cina Rp 13.000 per kilogram, wortel cina Rp 14.000 per kilogram, kol Rp 8.000 per kilogram.

Dalam peninjauan harga, Mendag didampingi oleh anggota DPR RI Asman Abnur, Wali Kota Batam Muhammad Rudi, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Batam Gustian Riau, dan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Kepri Cahya.