Salin Artikel

Mendagri Minta Penjagaan di Jalur Tikus Perbatasan Negara Diperketat

"Terutama di Polres-polres kabupaten perbatasan, karena isinya dalam perjanjian (antarnegara) kedua belah pihak bersepakat untuk lintas batas harus melalui pos resmi," kata Tito saat meninjau Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang, Bengkayang, Kalimantan Barat, Rabu (13/12/2023).

Tito menyayangkan banyaknya jalur tikus di perbatasan yang selama ini dianggap biasa saja. Padahal, jalur tikus merupakan salah satu kerawanan perlintasan di perbatasan darat.

Khususnya di Pulau Kalimantan yang berbatasan dengan Malaysia dan Pulau Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini.

“Ini berpengaruh besar untuk kedaulatan negara kita. Kalau kita tidak bisa mengawasi lalu lintas orang, barang. Ya kalau semuanya baik-baik. Kalau seandainya enggak baik, terjadi lalu lintas orang yang ilegal, human trafficking, barang berbahaya narkoba, senpi, bahan peledak, dan penyelundupan yang berakibat (inflasi) ekonomi,” tutur Tito.

“Pasti kami koordinasikan (pengawasan jalur tikus) dengan teman-teman TNI Polri. Tapi kan, TNI-Polri tidak bisa menjaga semua jalur itu. Kekuatan personelnya tidak akan cukup sehingga memerlukan bantuan masyarakat,” imbuh dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/15/152333578/mendagri-minta-penjagaan-di-jalur-tikus-perbatasan-negara-diperketat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke