TPSA Regional Akan Dibangun di Maja, Tampung Sampah dari Seluruh Banten

TPSA ini diproyeksikan untuk menampung sampah dari seluruh kabupaten dan kota di Banten.

“Niat dari provinsi, saat ini hampir 2,6 juta sampah diproduksi setiap tahun, dan itu jadi masalah terutama di kota Tangerang dan Tangerang Selatan,” kata Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Lebak Yosep Mohamad Holis di Rangkasbitung, Rabu (6/12/2023).

Yosep mengatakan, Kabupaten Lebak dipilih jadi lokasi TPSA karena masih memiliki lahan yang luas dan ekonomis. Akses ke Lebak juga tidak terlalu jauh dari Tangerang atau Serang karena ada tol.

Pemilihan lokasi di Maja juga untuk memgakomodasi sampah dari Kota Baru Maja yang diprediksi akan memiliki jumlah penduduk pada 1,5 juta dalam lima tahun ke depan.

Calon lokasi TPSA regional Banten ini juga berdekatan dengan TPSA eksisting milik Lebak yakni di Dengung.

“Kebijakan RTRW juga sudah ada di TPA Dengung, sehingga setelah survey, ditunjuk regional di Dengung,” kata dia.

Saat ini, kata Yosep, pembangunan TPSA regional Banten memasuki tahap feasibility study atau studi kelayakan.

Jika seluruh tahapan pembangunan selesai, TPSA regional Banten bisa beroperasi sekitar dua tahun mendatang.

Menurut Yosep, TPSA Regional Banten tidak bukan untuk pembuangan akhir sampah, tapi pengolahan sampah salah satunya dikonversi menjadi energi.

“Ada lima konversi, dari sampah jadi listrik, maggot hingga refuse derived fuel atau RDF,” ujar dia.