Salin Artikel

Harga Sayuran di Batam Melonjak, Pedagang Mulai Merugi

Kenaikan harga sayuran itu naik hingga 50 persen dari biasanya sejak sepekan terakhir.

Pedagang mulai mengeluhkan keadaan ini karena omzet mereka yang menurun.

Semisal di Pasar Tradisional Cipta Puri Kota Batam, beberapa pedagang mengaku naiknya harga sayuran membuat mereka merugi.

“Naiknya lumayan, jadi banyak sayuran yang akhirnya terbuang akibat layu kelamaan dipajang karena tidak ada pembeli,” kata Maruf, pedangang di Pasar Cipta Puri, Selasa (5/12/2023).

Maruf mengatakan, antara harga sayuran dengan ayam potong sudah hampir sama, hal ini mambuat masyarakat memilih ayam potong dari pada sayuran.

“Misalnya, harga sayuran seperti Bayam, saat ini dijual per kilonya Rp 20.000, sementara ayam potong segar yang beratnya 1,5 kilogram hanya Rp 27.000,” terang Maruf.

Belum diketahui penyebab pastinya kenaikan harga sayur-mayur ini.

Sejumlah pedangan menduga hujan yang terus terjadi Batam belakangan ini jadi salah satu penyebabnya.

“Sudah hampir dua mingguan Batam dan sekitarnya diguyur hujan, bisa jadi dikarenakan hal itu,” ungkap Cece Selvi, pedangan sayuran di Pasar Tiban Centre.

“Mudah-mudahan jelang natal harga bisa stabil, sebab apabila harga sayuran masih seperti ini, kemungkinan kami para pedagangan juga tidak banyak mengambil sayuran,” pungkas Cece Silvi.

Pantauan Kompas.com di lapangan, daun bawang dijual Rp 28.000 per kilogram, daun seledri Rp 45.000 per kilogram, jeruk nipis Rp 12.000 per kilogram, bunga kol Rp 38.000 per kilogram, brokoli Rp 45.000 per kilogram, kangkung Rp 18.000 per kilogram, sawi putih Rp 19.000 per kilogram, dan sayur sop atau asem Rp 10.000 per bungkusnya.

Kemudian terong biru Rp 17.000 per kilogram, terong bulat hijau Rp 20.000 per kilogram, kacang panjang Rp 25.000 per kilogram, jagung manis Rp 16.000 per kilogram, bayam bulat Rp 20.000 per kilogram, daun ubi Rp 9.000 per kilogram, buncis Rp 20.000 per kilogram, timun Rp 17.000 per kilogram, dan timun baby Rp 16.000 per kilogram.

Selanjutnya kemangi Rp 25.000 per kilogram, selada Rp 35.000 per kilogram, pare Rp 14.000 per kilogram, pakcoy Rp 19.000 per kilogram, sawi hijau Rp 20.000 per kilogram, jeruk madu Rp 19.000 per kilogram, nanas madu Rp 10.000 per kilogram, pete Rp 57.000 per kilogram, bengkoang Rp 13.000 per kilogram.

Bawang putih Rp 32.000 per kilogram, bawang birma baleri Rp 23.000 per kilogram, bawang bombay Rp 22.000 per kilogram, tomat medan Rp 15.000 per kilogram, tomat hijau Rp 18.000 per kilogram, kentang medan Rp 16.000 per kilogram, kentang cina Rp 14.000 per kilogram, wortel cina Rp 14.000 per kilogram, kol Rp 10.000 per kilogram.

Labu siam Rp 12.000 per kilogram, labu siam kecil Rp 18.000 per kilogram, jahe Rp 28.000 per kilogram, lengkuas Rp 15.000 per kilogram, kunyit Rp 18.000 per kilogram, tauge Rp 12.000 per kilogram, serai Rp 13.000 per kilogram, cabe rawit Rp 65.000 per kilogram, cabe merah medan Rp 75.000 per kilogram, dan cabe setan Rp 100.000 per kilogram serta cabe hijau Rp 42.000 per kilogram.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/05/140856778/harga-sayuran-di-batam-melonjak-pedagang-mulai-merugi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke