Salin Artikel

Lagi, Pekerja Migran Ilegal Asal Flores Timur Meninggal di Malaysia

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Kabupaten Flores Timur (NTT), Nus Tenggara Timur (NTT), kembali menerima jenazah pekerja migran non-prosedural atau ilegal pada Senin (4/12/2023).

Kali ini, pekerja migran itu bernama Krispianus Kewa Ama (30), warga Desa Nelelamawangi, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur.

Sekretaris Kawan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Cabang Flores Timur, Benedikta Noben da Silva mengatakan, berdasarkan surat keterangan nomor 1876563, Krispianus meninggal di Serawak, Malaysia Timur, pada 27 November 2023.

"Dia mengalami kecelakaan motor di Kuala Lumpur, Malaysia. Berdasarkan informasi dari Rumah Sakit Tanjung Karang, Selangor, terhadap jenazah telah dilakukan otopsi," ujar Benedikta.

Benedikta menerangkan, jenazah Krispianus tiba di Kupang pada Sabtu (2/12/2023) dengan pesawat Garuda GA 448.

Sembari menunggu pemulangan ke Flores Timur, jenazah disemayamkan sementara di rumah keluarga di Belo, Kota Kupang.

Keesokan hari jenazah dipulangkan ke Flores Timur menggunakan moda transportasi laut.

Benedikta mengatakan, kematian Krispianus menambah jumlah angka pekerja migran non-prosedural asal Flores Timur yang meninggal di luar negeri.

"Sejak Januari-Desember 2023 pekerja migran asal Flores Timur yang meninggal sebanyak 19 orang," katanya.

Dia berharap agar kasus ini menjadi perhatian semua pihak sehingga bisa mengurangi angka kematian bekerja ilegal di luar negeri.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/04/202154078/lagi-pekerja-migran-ilegal-asal-flores-timur-meninggal-di-malaysia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke