Salin Artikel

Olah TKP Kasus Tewasnya Bos Grosir Mainan, Polisi Hadirkan Anak Bungsu Korban

Puluhan polisi berseragam preman tampak mendatangi rumah korban. Olah TKP dipimpin oleh Wakapolres Pemalang, Kompol Gunawan Wibisono.

Terlihat anak bungsu korban bernama Berli (20) juga dihadirkan saat olah TKP. Berli tampak diapit oleh polisi berseragam preman memasuki rumah.

Berli merupakan orang pertama yang menemukan korban terbujur kaku di kamarnya. Hal ini sebagaimana keterangan dari Ketua RW 021, Suharisto.

Saat menemukan ayahnya terluka di kamarnya, Berli meminta tolong kepadanya. 

"Ya yang bersama Pak Polisi itu anaknya. Dia pertama kali yang melihat ayahnya terbujur di kamarnya dengan penuh darah sekitar pukul 12 siang. Sebab rumah saya persis di sebelahnya," kata Suharisto.

Suharisto mengatakan, ada beberapa saksi yang dimintai keterangan di Polsek Comal. Di antaranya dirinya dan keluarga korban.

"Korban mempunyai dua anak yaitu perempuan dan laki-laki yang tidak tinggal bersama korban," katanya.

"Habis dzuhur itu kejadiannya, anaknya yang bilang ke warga kalau bapaknya seperti ditusuk." Kata Jaya.

Meski begitu, Wakapolres Kompol Gunawan Wibisono saat di mintai keterangan para wartawan hanya memberikan isyarat untuk menunggu. Pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Nanti, lagi penyelidikan," katanya dengan nada lirih dengan isyarat tangan disuruh menunggu.

Diberitakan sebelumnya, Mohammad Aldar (60) ditemukan tewas di kamar rumahnya berlantai 2, di Jalan Merpati RT 002 RW 021, Desa Purwosari, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Selasa (28/11/2023.

Ketua RW 021 Desa Purwosari, Suharisto Toto mengatakan, kondisi korban saat pertama kali ditemukan pada posisi tertelungkup. Dia mengatakan ada darah yang tercecer di lantai.

Meski begitu, ia tidak mengetahui secara pasti kondisi luka yang dialami oleh korban.

"Kondisi korban saat ditemukan sudah meninggal dunia, tertelungkup dengan banyak darah di tubuhnya. Darah banyak bercecer dilantai dan tembok," ujarnya.

Toto menuturkan korban tinggal di rumah tersebut sendirian. Pasalnya, anak dan istrinya memilih tinggal di rumah lainya karena masalah keluarga.

Dari informasi beredar, korban yang merupakan pengusaha grosir mainan anak-anak tersebut diduga meninggal dunia sebelum subuh karena perampokan. Sebab, pada pukul 02.00 WIB warga sekitar melihat korban masih santai di lantai dua rumahnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/28/204801378/olah-tkp-kasus-tewasnya-bos-grosir-mainan-polisi-hadirkan-anak-bungsu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke