Cerita Pj Gubernur Kalbar Semobil dengan Jokowi, Ditanya Inflasi dan Curhat Beras Bulog

PONTIANAK, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson diajak semobil dengan Presiden Joko Widodo usai membuka acara Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Qubu Resort, Kubu Raya, Jumat (24/11/2023) malam.

Saat itu, dari lokasi acara, Jokowi hendak ke Bandar Udara Supadio Pontianak untuk kembali ke Jakarta. Sesaat setelah Jokowi masuk ke mobil, Harisson diajak turut menemani.

“Saya dibisiki protokol Presiden bahwa diminta semobil dengan Presiden pada saat pulang ke bandara,” kata Harisson kepada wartawan, Jumat malam.

Harisson menceritakan, di dalam mobil, Jokowi bertanya soal pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi di Kalbar.

“Saya bilanglah, pertumbuhan ekonomi 4,27 persen, sedangkan inflasi 2,31 persen,” ujar Harisson.

“Ya bagus itu, inflasi di bawah 3 persen,” timpal Harisson menirukan ucapan Jokowi.

Selanjutnya, kepada Jokowi, Harisson menyampaikan bahwa tidak ada aturan sanksi pedagang yang menjual beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) di atas harga eceran tertinggi (HET). Padahal, untuk beras, SPHP itu telah dipatok, ada HET.

“Pak Jokowi bilang akan ditindaklanjuti,” ujar Harisson.

Selain itu, Harisson menceritakan kepada Jokowi telah menegur Perum Bulog karena Rumah Pangan Kita (RPK) masih sedikit dan itu pun banyak tidak berjalan.

“Kata Pak Jokowi, Bulog harus membanjiri pasar dengan beras SPBH supaya harga beras bisa terkendali,” ungkap Harisson.

Diberitakan sebelumnya, kunjungan Jokowi ke Pontianak dalam rangka membuka Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar).

Sebagai informasi, Jokowi tiba di Bandara Udara Supadio Pontianak pada Jumat sore dan langsung istirahat di VIP Bandara.

Usai seremoni pembukaan, Presiden Jokowi dijadwalkan kembali ke Bandara Supadio Pontianak untuk terbang ke Jakarta.