Salin Artikel

Solusi Atasi "Jam Kosong", Siswa SMP di Purworejo Ciptakan Robot Pengganti Guru Berbasis AI

Robot yang berbasis artificial intelligence (AI) ini diciptakan untuk memastikan pembelajaran tetap berlangsung saat guru berhalangan hadir di kelas. Sehingga tak ada lagi "jam kosong" karena tak ada guru.

Kepala Sekolah SMPN 39, Prastowo Widagdo mengatakan, robot itu diberi nama Robot Pintar Pengganti Guru atau Robotar Tiru. Robot tersebut diciptakan oleh sembilan siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR).

Sembilan siswa tersebut adalah Avinatus Solichah, Navasya Najwa Najelina, Defara Aisha Nanda Triyanto, Khasanatul Rohmah, Mufidatus Solihah, Septya Rahayu, Muhamad Faisal Dzakwaan, Rangga Manabah Warih Asmoro, dan Octaviani Nur Rahmawati.

"Ini terinspirasi oleh keinginan untuk memastikan kelangsungan pembelajaran yang tak terganggu meskipun guru tidak hadir," kata Prastowo Widagdo dalam keterangan resminya Kamis (23/11/2023).

Melalui bimbingan guru Silawati, kesembilan siswa membuat Robotar Tiru selama dua bulan. Robot tersebut dibuat dari bahan besi dan barang-barang bekas yang diolah.

Robotar Tiru berbiaya Rp 2 juta itu juga dilengkapi dengan fitur-fitur yang membuatnya unggul dan bisa dimanfaatkan di kelas.

Selain itu, tambah Prastowo, Robotar Tiru juga dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI) yang tertanam dalam robot ini. Sehingga, robot memungkinkan untuk diajak berdiskusi oleh siswa dalam proses pembelajaran.

Menurutnya dengan adanya Robotar Tiru maka proses pembelajaran tidak terhenti saat guru tak bisa hadir. Bahkan bisa menjadi lebih menarik dan interaktif.

"Siswa bisa berdiskusi dengan Robotar Tiru, mengajukan pertanyaan, serta belajar dari penjelasan yang diberikan," imbuhnya.

Prastowo menyebut, inovasi yang dilakukan anak didiknya masih harus disempurnakan lagi karena masih sangat sederhana Meski begitu ia bangga terhadap pencapaian para siswa tersebut.

Para siswa tidak hanya menunjukkan kreativitas dalam merakit robot, tetapi juga inovasi untuk mencari solusi. 

Bagi Prastowo, prestasi mereka tidak hanya merupakan kebanggaan bagi SMPN 39, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak sekolah lain.

"Karya luar biasa ini menunjukkan bahwa dengan semangat pantang menyerah walau di daerah pinggiran dan keinginan untuk berkontribusi. Generasi muda memiliki potensi besar untuk merubah dunia pendidikan menjadi tempat yang lebih baik melalui inovasi dan kreativitas mereka," tandas Prastowo.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/23/125411478/solusi-atasi-jam-kosong-siswa-smp-di-purworejo-ciptakan-robot-pengganti

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke