Salin Artikel

Jembatan di Natuna Rusak Diterjang Banjir, Akses Jalan Terganggu

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna, Raja Darmika saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Senin (20/11/2023) mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 07.30 WIB, dan tidak ada korban jiwa.

"Kami menerima laporannya tadi pagi, bahwa jembatan tersebut rusak," ucap Raja, seperti dikutip Antara.

Raja menjelaskan, jembatan tersebut merupakan satu-satunya jembatan yang menghubungkan kecamatan Bunguran Utara dengan kecamatan sebelahnya, yakni Kecamatan Bunguran Batubi.

"Kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintas," ujar Raja lagi.

Peristiwa tersebut kerap terjadi pasalnya jembatan berada di wilayah aliran sungai. "Sudah sering putus," kata Raja singkat.

Raja menambahkan, jembatan tersebut merupakan jembatan darurat yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

Sebab, di tempat itu akan dibangun jembatan permanen, namun hingga kini belum terealisasi.

Oleh karena itu, Raja berharap Pemerintah Provinsi Riau segera menyelesaikan pembangunan jembatan tersebut agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.

Sementara itu, Camat Bunguran Utara, Mikrayatulhayat mengatakan saat ini dia bersama TNI, Polri, dan masyarakat bersiaga di jembatan tersebut.

Menurut dia, saat ini jembatan bisa dilewati oleh kendaraan roda dua namun berisiko, pasalnya jembatan masih digenangi air dengan arus deras. "Kita bantu mereka yang mau melintas," ucap dia.

Meski demikian sambung dia, masyarakat bisa mengakses daerah lainnya melalui jalan Teluk Buton, hanya saja jarak yang harus ditempuh menjadi lebih jauh.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/20/122454578/jembatan-di-natuna-rusak-diterjang-banjir-akses-jalan-terganggu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke