Salin Artikel

Stok Beras untuk Korban Bencana di Bima Habis

BIMA, KOMPAS.com - Sebanyak 5,7 ton Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk warga terdampak bencana di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah habis.

Kondisi tersebut diakui cukup mengkhawatirkan. Sebab, memasuki musim hujan, ada risiko bencana alam banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.

"Karena stok cadangan pangan kita habis, Pemkab akan berkoordinasi dengan Pemprov untuk meminta dukungan cadangan pangan," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bima, Suryadin saat dikonfirmasi, Selasa (14/11/2023).

Suryadin mengatakan, 5,7 ton stok beras itu sengaja disiapkan pemerintah untuk membantu warga terdampak bencana selama tahun 2023.

Namun, belum sampai akhir tahun, stoknya ternyata habis terpakai. Terakhir disalurkan kepada puluhan warga terdampak kebakaran rumah di Desa Monta Baru, Kecamatan Lambu.

Permasalahan ini akan menjadi bahan evaluasi pihaknya untuk menambah anggaran CBP di tahun 2024.

"Supaya tidak ada kekurangan di dua bulan terakhir seperti ini, Pemkab akan menambah alokasi anggaran. Kita optimis itu akan dipenuhi karena ini prioritas," ujarnya.

Selain mengupayakan dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB untuk ketersediaan cadangan pangan di Bima, warga diimbau melakukan upaya mandiri dengan menyediakan stok beras di rumah masing-masing.

Dengan begitu, ketika terjadi bencana alam, ada yang bisa dimanfaatkan sementara waktu untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Suryadin juga berharap agar masyarakat membiasakan diri untuk mengonsumsi pangan lokal yang bergizi tinggi seperti umbi-umbian.

"Jadi tidak hanya beras, supaya ketika terjadi kelangkaan beras maka yang bisa membantu itu panganan lokal, apakah itu umbi-umbian," kata Suryadin.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/14/195420578/stok-beras-untuk-korban-bencana-di-bima-habis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke