Salin Artikel

Rekam Mahasiswi Mandi, Warga Lampung Ditahan Polisi di Palembang

Tumiran mengaku, merekam para mahasiswi saat mandi hanya sebatas koleksi.

Namun, pada saat merekam seorang korban yang merupakan mahasiswi, ia pun kepergok oleh sampai akhirnya ditangkap warga.

“Di kamar mandi itu ada lubang, jadi saya mengintip dan merekamnya di handphone. Hanya iseng buat kolek,” kata Tumiran, saat berada di Polrestabes Palembang, Senin (13/11/2023).

Tumiran sudah merekam empat orang mahasiswa yang tinggal di rumah kontrakan di kawasan Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang.

Semua video tersebut, digunakan pelaku hanya untuk melampiaskan kegemarannya menonton film pornografi.

“Korban tidak saya apa-apain, cuma merekam saja. Terakhir kemarin itu ketahuan,” ujar Tumiran.

Sementara itu, korban mengaku sadar telah direkam oleh pelaku lantaran mendengar suara berisik dari kamar mandi rumah kontrakan.

Ketika keluar, ia memergoki Tumiran sedang berada di samping sembari memegang handphone.

“Saya langsung teriak, kemudian orang datang. Setelah dilihat ada video saya di hp-nya,” ungkap korban.


Aksi cabul yang dilakukan oleh Tumiran ini telah sering dilakukan. Namun, pelaku selalu berhasil lolos.

“20 hari yang lalu teman saya juga direkam, korbannya banyak,” ungkapnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah membenarkan Tumiran telah diserahkan oleh warga.

Saat ini, tersangka pun masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik untuk dilakukan pengembangan.

“Pelaku sudah ditahan, sekarang masih diperiksa,” kata Haris.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/13/163127078/rekam-mahasiswi-mandi-warga-lampung-ditahan-polisi-di-palembang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke