Salin Artikel

Polisi Buru Dukun Pengganda Uang Terduga Pelaku Pembunuhan Pegawai Honorer RSUD Karawang

KOMPAS.com -Polres Karawang mengungkap kasus pegawai RSUD Karawang, Fredy Abdul Halim yang ditemukan tewas di kebun pisang diduga dibunuh dukun pengganda uang.

Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Abdul Jalil mengatakan, pihaknya telah memeriksa lima orang saksi dan olah TKP.

"Perkembangan dari penyelidikan kepolisian didapatkan bahwa diindikasikan korban melaksanakan ritual di mana diduga pelaku adalah dukun penggandaan uang," kata Abdul di Mapolres Karawang, Kamis (9/11/2023).

Dari hasil penyidikan, polisi menemukan sejumlah fakta di lapangan.

Mulai dari ditemukannya motor dan helm korban hingga alat ritual di tempat yang dicurigai sebagai tempat ritual penggandaan uang.

"Kita sudah lakukan police line," ujarnya.

Terduga pelaku buron

Polisi menemukan rumah terduga pelaku dalam keadaan kosong.

Sementara status pelaku saat ini masih buron dan belum diketahui keberadaannya.

"Saat ini kita masih mengungkap keberadaan terduga pelaku," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi mengungkap hasil otopsi jasad Fredy Abdul Halim (42), pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang yang diduga dibunuh dukun pengganda uang.

Jasad Fredy ditemukan di kebun pisang di Kampung Mekarmukti, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat, pada Selasa (7/11/2023).

"Untuk hasil otopsi memang di bagian belakang kepala korban terdapat trauma. Nah, ini yang nanti kita dalami apakah akibat kekerasan benda tumpul atau sepergi apa," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Karawang AKP Abdul Jalil di Mapolres Karawang, Jumat (10/11/2023).

Untuk penyebab pasti kematian korban, Abdul masih menunggu hasil dari Pusat Laboratorium Forensik Kepolisian Republik Indonesia (Puslabfor Polri).

https://regional.kompas.com/read/2023/11/10/130159078/polisi-buru-dukun-pengganda-uang-terduga-pelaku-pembunuhan-pegawai-honorer

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke