Salin Artikel

BMKG Catat 78 Gempa Susulan Pascagempa M 7,2 di Laut Banda Maluku

AMBON, KOMPAS.com - Rentetan gempa susulan masih terus terjadi di Laut Banda, Maluku Tengah, Maluku, Kamis (9/11/2023).

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon mencatat, hingga kini sudah sebanyak 78 kali gempa susulan terjadi pascagempa utama berkekuatan magnitudo 7,2 yang terjadi pada Rabu (8/11/2023).

"Sampai hari ini tercatat sudah terjadi 78 kali gempa susulan pascagempa utama M 7,2," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Ambon, Djati Cipto Kuncoro kepada Kompas.com via telepon, Kamis (9/11/2023).

Djati mengatakan, dari 78 kali gempa susulan yang terjadi itu gempa susulan paling besar tercatat berkekuatan magnitudo 6,8. Sedangkan gempa susulan terkecil berkekuatan magnitudo 3,2.

"Gempa susulan paling besar itu M 6,8 dan paling kecil M 3,2," ujarnya.

Adapun dari 78 kali gempa susulan yang terjadi hanya dua kali gempa yang dirasakan getarannya.

"Dua gempa susulan dirasakan getarannya," ujarnya.

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com, gempa susulan terakhir hingga pukul 14.26 WIT berkekuatan 4,0 magnitudo.

Sebelumnya diberitakan, gempa bermagnitudo 7,2 mengguncang Kepulauan Tanimbar dan sekitarnya pada Rabu (8/11/2023) pukul 13.53 WIT.

Gempa jenis dangkal itu berpusat di Laut Banda pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.

Tidak ada laporan dampak kerusakan akibat gempa tersebut, namun BMKG mencatat gempa tersebut sempat memicu terjadinya tsunami minor di Damar dan perairan laut Banda.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/09/145508878/bmkg-catat-78-gempa-susulan-pascagempa-m-72-di-laut-banda-maluku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke