Salin Artikel

Udang Selingkuh, Kuliner Khas Papua dengan Cerita yang Unik

KOMPAS.com - Jika Anda tengah berburu kuliner khas Papua, jangan heran jika menemukan menu bernama udang selingkuh.

Udang selingkuh adalah sebutan bagi udang air tawar yang hanya bisa ditemukan di Papua.

Tidak seperti udang pada umumnya, udang air tawar yang merupakan hewan endemik asal Papua ini ternyata memiliki keunikan tersendiri.

Tidak hanya unik,tentunya kuliner udang selingkuh yang lezat ini menjadi sebuah santapan yang tidak boleh Anda lewatkan.

Cerita Unik Nama Udang Selingkuh

Udang selingkuh memang menjadi nama yang unik bagi jenis udang air tawar. Namun, ada alasan khusus dari munculnya sebutan itu.

Dilansir dari laman nationalgeographic.grid.id, menurut warga lokal, bentuk unik udang selingkuh adalah hasil ‘perselingkuhan’ indukan udang dengan kepiting.

Hal ini membuat anakan yang dihasilkan memiliki bentuk seperti hasil persilangan antara keduanya.

Bentuk badan yang mirip udang dengan capit besar yang mirip dengan capit kepiting menjadi alasan hewan ini kemudian disebut udang selingkuh oleh masyarakat setempat.

Udang Selingkuh Ternyata Sejenis Lobster

Sebenarnya udang selingkuh adalah jenis lobster air tawar (freshwater crayfish) atau udang karang.

Selain di Sungai Baliem, udang selingkuh juga bisa ditemukan di Danau Paniai, Danau Tage, dan Danau Tigi.

Hewan air tawar dengan nama yang unik ini juga diketahui termasuk dalam genus Cherax sp.

Dikutip dari jurnal penelitian yang disusun Hendri S Lekatompessy dan Gretha W Da Costa berjudul Inventarisasi Jenis-jenis Lobster Air Tawar (Cherax Sp.) Di Danau Tigi Kampung Widimei Kabupaten Deiyai (2019), diketahui bahwa habitat alami Cherax sp memang berada di danau, rawa atau sungai yang berlokasi di daerah pegunungan.

Disamping itu, lobster air tawar Cherax sp bersifat endemik karena terdapat spesifikasi pada spesies lobster air tawar yang ditemukan di habitat alam tertentu.

Peneliti juga menemukan bahwa persebaran lobster air tawar Cherax sp ini tidak ditemukan pada semua tempat dan hanya terbatas pada wilayah-wilayah tertentu.

Hal ini menunjukkan bahwa lobster air tawar Cherax sp penyebarannya termasuk dalam kisaran sempit.

Sementara berdasarkan penelitian dan pengkajian yang pernah dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian Pengembangan Teknologi (BPPT), Lembaga Biologi Nasional (LBN), serta laporan tahunan Dinas Perikanan Kabupaten Wamena tahun 2002, diperoleh informasi bahwa terdapat dua belas spesies dan satu subspesies lobster air tawar yang terdapat di perairan Papua.

Adapun dari cirinya, udang selingkuh memiliki cangkang lebih keras dari udang biasa, dengan capit lebih kecil dari ukuran capit kepiting biasa, serta memiliki warna tubuh hitam agak kebiruan.

Udang Selingkuh yang Bergizi dan Nikmat

Dilansir dari laman nationalgeographic.grid.id, udang selingkuh biasanya diambil langsung oleh masyarakat setempat untuk dijual ke pasar.

Udang selingkuh biasanya akan dibeli oleh para pemilik restoran dan rumah makan sebagai salah satu menu khas Papua yang mereka sajikan.

Cita rasa udang selingkuh ini sangatlah unik, karena dagingnya lebih mirip lobster yang cenderung padat, lembut dan berserat.

Rasa dagingnya juga gurih dan manis sehingga walau tidak dibumbui atau hanya dengan diberi garam saja, cita rasa khas dari makanan yang satu ini tetap akan terasa.

Mengolahnya juga cukup mudah, karena udang selingkuh biasa dimasak dengan direbus, digoreng, atau juga dibakar.

Dalam penyajiannya, sepiring udang selingkuh rebus biasanya disajikan bersama tumis kangkung.

Seiring berjalanya waktu,variasi sajian udang selingkuh juga beragam. Ada yang dimasak menggunakan saus tiram, saus lada hitam, saus padang, dan yang populer adalah dimasak dengan saus asam manis.

Tak hanya dagingnya yang nikmat, udang selingkuh juga memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh.

Udang selingkuh memiliki kandungan kalsium dan protein yang tinggi. Selain itu, terdapat kandungan mineral berupa selenium, fosfor, magnesium, sodium, dan zinc dalam kadar yang sesuai dengan kebutuhan gizi manusia.

Udang selingkuh juga termasuk makanan yang rendah kalori, karena dalam 100 gram daging udang segar terkandung 106 kalori.

Sumber:
uswim.e-journal.id  
nationalgeographic.grid.id  
tribunnews.com . 
gramedia.com  

https://regional.kompas.com/read/2023/10/31/212153778/udang-selingkuh-kuliner-khas-papua-dengan-cerita-yang-unik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke