Salin Artikel

Pemilik Jembatan Kaca The Geong Jadi Tersangka, Polisi: Dia Mendesain Sendiri Jembatan Itu

KOMPAS.com - ES (63), pemilik jembatan kaca The Geong di kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), ditetapkan tersangka.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Banyumas Edy Suranta Sitepu mengatakan, ES mendesain sendiri jembatan kaca itu.

"Dia mendesain sendiri jembatan kaca tersebut," ujarnya, Senin (30/10/2023).

Sebelumnya, berdasarkan keterangan kepada polisi, jembatan kaca itu dikerjakan oleh pemilik dan karyawannya selama 11 bulan. Wahana tersebut beroperasi saat Lebaran 2023.

Lalu, apa yang membuat jembatan kaca itu pecah?

Edy menuturkan, insiden pecahnya kaca pada jembatan tersebut turut diselidiki tim Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah (Polda) Jateng.

Berdasarkan temuan Labfor, ada perbedaan ukuran pilar penyangga jembatan.

"Dari Labfor dengan perbedaan ukuran pilar, ada perbedaan ketika menahan tekanan, itu dapat menyebabkan kaca pecah," ucapnya.

"Kondisi itu menimbulkan lendutan atau getaran yang mengakibatkan kaca pecah," ungkapnya.

Temuan lainnya, busa yang digunakan sebagai peredam getaran kaca juga mulai mengeras, sehingga fungsinya menjadi kurang optimal.

"Di situ juga banyak karat, debu yang sudah mengeras, sehingga tidak optimal ketika dilewati," tuturnya.

Saat ini, terang Edy, ES telah ditahan.

Kepada polisi, pengelola jembatan kaca mengaku wahana tersebut tak dilengkapi dengan uji kelayakan.

"Keterangan dari pengelola sejauh ini tidak pernah ada uji kelayakan jembatan," jelas Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriyadi, Kamis (26/10/2023).

Hal serupa juga disampaikan Ketua Koperasi Hutan Pinus Limpakuwus Eko Purnomo.

Eko mengungkapkan, pihaknya sempat mengundang pemilik wahana untuk evaluasi. Pasalnya, pihaknya menemukan beberapa komentar di media sosial yang menyoroti soal standar keamanan jembatan kaca tersebut.

Akan tetapi, kala itu pemilik tidak datang secara langsung dan hanya mengirimkan perwakilan.

"Di situ tidak ada titik temu, karena kami hanya menitipkan pesan (kepada pemiliknya)," terang Eko, Rabu (25/10/2023).

Dalam insiden jembatan kaca pecah ini, satu wisatawan meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka. Keempat wisatawan asal Kabupaten Cilacap, Jateng, itu mengalami kecelakaan saat sedang berfoto di jembatan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Khairina, Robertus Belarminus, Ardi Priyatno Utomo)

https://regional.kompas.com/read/2023/10/30/200520278/pemilik-jembatan-kaca-the-geong-jadi-tersangka-polisi-dia-mendesain-sendiri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke