Salin Artikel

TPA Jalupang Ditutup Sementara karena Kebakaran, Ratusan Ton Sampah Terancam Terlantar

KARAWANG, KOMPAS.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menutup sementara Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalupang di Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang lantaran kebakaran yang melanda, sejak Sabtu (29/10/2023).

Akibatnya ratusan ton sampah terancam tak terangkut. 

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang Agus Sanusi penutupan pembuangan sampah akan dilakukan sembari menunggu situasi kondusif.

Sebab, hingga Minggu (29/102023) siang, api kebakaran di TPA Jalupang masih menyala.

Agus tak menampik penutupan TPA Jalupang akan berdampak terhadap pengangkutan sampah di Karawang.

"Untuk alternatifnya mungkin kita arahkan (mobil pengangkut sampah) di titik-titik tertentu yang tidak mengganggu," kata Agus. 

Diketahui, setiap harinya TPA Jalupang menampung 400 sampai 500 ton sampah dari seluruh warga di Kabupaten Karawang. 

Sanusi mengatakan, saat ini petugas pemadam kebakaran bersama kepolisian, TNI dan Dinas Lingkungan Hidup sendiri masih terus berupaya untuk memadamkan titik api di TPA Jalupang.

Pemadaman juga dilakukan hingga Sabtu (28/10/2023) malam karena dinilai lebih efektif untuk melakukan pemadaman.

Alasannya karena pada malam hari angin dinilai tidak terlalu kencang dan cuaca tidak terlalu panas. 

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang Rohmat Ilyas mengatakan, petugas gabungan kesulutan memadamkan api di TPA Jalupang karena tingginya tumpukan sampah. 

"Memang tingginya tumpukan sampah ini menjadi kendala. Misalnya di permukaan padam, tetapi di dalamnya terkadang akan muncul api kembali," ujar Rohmat. 

https://regional.kompas.com/read/2023/10/29/180006578/tpa-jalupang-ditutup-sementara-karena-kebakaran-ratusan-ton-sampah-terancam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke