Salin Artikel

Penusukan Dokter Gigi di Bandung, Pelaku Aniaya Korban Setelah Dipukul

BANDUNG, KOMPAS.com - Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Kompol Agta Bhuwana Putra, mengatakan bahwa pelaku SS melakukan penusukan setelah dipukul korban.

"Setelah pelaku dipukul oleh korban baru terjadi penusukan. Ditendang baru kemudian membabi buta, ada penusukan tapi tidak kena," ucap Agta di Mapolrestabes Bandung, Jumat (27/10/2023).

Motif penganiayaan ini terjadi lantaran adanya tindakan provokatif antara korban dan pelaku yang saling menantang.

"Jadi memang sampai saat ini, bisa disimpulkan bahwa dia (pelaku) itu pertama kali melakukan provokasi melalui Instagram DM, karena memang terjadi perdebatan kedua belah pihak dan ada tantangan untuk menghampiri korban, akhirnya dilaksanakan terhadap yang bersangkutan, kemudian terjadilah kejadian yang di hari sabtu 15.16 WIB," ucap Agta.

Menurut Agta, pelaku ini memiliki sifat provokatif sehingga memprovokasi korban dan terjadilah tindakan penganiayaan tersebut.

"Provokasi secara tiba-tiba dengan alasan pribadinya, kemudian terjadilah kejadian tersebut," ucapnya.

Menurut Agta, pelaku sempat mendatangi Polsek Andir namun tak melakukan pelaporan saat itu.

"Iya (tak melapor). Kalau kita lihat mens reanya (niatan pelaku), justru yang bersangkutan menghampiri korban ya, justru tujuan utamanya dari pihak pelaku," tuturnya.

Menurut Agta, saat pelaku mendatangi korban di kliniknya, SS membawa airsof gun panjang dan pisau lipat.

"Jadi seseorang yang sudah merencanakan itu kemudian membawa pisau lipat, terlihat niat dan mens reanya di situ," ucapnya.

Meski pelaku masih berkilah, pihaknya terus mendalami beberapa kejadian pelaporan terhadap pelaku. Nantinya akan dicocokan dengan laporan-laporan tersebut.

Terkait tes kejiwaan, pihaknya akan menjadwalkan usai mendapatkan hasil rekontruksi.

"Belum, kita belum. Nanti mungkin untuk wacana tersebut akan kita pertimbangkan setelah hasil rekonstruksi," tuturnya.

Sementara itu, dalam rekontruksi yang dilakukan kepolisian di Mapolrestabes Bandung, Kamis (26/10/2023) malam, sebanyak 23 adegan kejadian di klinik dan di depan ruko.

"Ada beberapa kejadian di depan ruko juga itu merupakan bentuk perlawanan dari korban ketika yang bersangkutan dipukul dan ditendang," tuturnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/10/27/111514478/penusukan-dokter-gigi-di-bandung-pelaku-aniaya-korban-setelah-dipukul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke