Salin Artikel

Aktivis 98 Rahmat Pulungan: Gibran Itu Ijtihad Politik Jokowi

KOMPAS.com - Aktivis 98 Rahmat Hidayat Pulungan menilai, majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal Capres Prabowo Subianto itu bukan dinasti ataupun oligarki, melainkan bentuk ijtihad politik Joko Widodo (Jokowi) untuk memastikan arah dan percepatan pembangunan Indonesia.

Menurut Rahmat, ijtihad politik itu adalah upaya yang sungguh-sungguh dalam mengerahkan segenap tenaga dan pikiran untuk kemajuan bangsa. Gibran dinilai sosok yang dapat dipercaya integritasnya mengawal dan meneruskan program Jokowi yang dampaknya membutuhkan waktu tidak singkat.

“Menurut Imam Asy-Syafi’i menyebutkan bahwa Ijtihad itu rumusnya sederhana. Salah dapat satu pahala, kalau benar dapat dua pahala,” kata Rahmat dalam keterangan tertulis, Rabu (25/10/2023).

Ia menilai, Jokowi itu memahami betul dinamika internasional dan peta masalah nasional, sehingga ia bisa mengetahui apa yang menjadi kebutuhan Nasional dan masalah rakyat.

Selain itu, kata dia, seorang pemimpin itu harus memastikan kelanjutan apa yang sudah dikerjakannya selama ini, sehingga mencegah risiko terjadinya pengulangan, kelambatan dari semua proses besar pembangunan nasional.

“Kehadiran Gibran itu bukan dinasti politik. Tetapi sebuah Ijtihad politik dari Pak Jokowi untuk memastikan proses percepatan ini terus berjalan,” kata Rahmat yang juga aktivis muda Nahdlatul Ulama (NU) itu.

Rahmat memaklumi keinginan Jokowi untuk melanjutkan program-programnya melalui Gibran. Sebab, kata dia, semua negara itu agar bisa maju membutuhkan waktu di atas 20 tahun tanpa putus atau jeda.

“Terlalu sederhana menilai Jokowi memajukan Gibran hanya urusan kekuasaan dan keluarga. Ada gagasan besar dan kuat yang menjadi dasar ijtihad politik Jokowi. Ini yang perlu didalami dan didiskusikan oleh kita semua,” katanya.

https://regional.kompas.com/read/2023/10/26/100746378/aktivis-98-rahmat-pulungan-gibran-itu-ijtihad-politik-jokowi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke