Salin Artikel

Kebun Binatang Bukittinggi: Daya Tarik, Sejarah, dan Harga Tiket

KOMPAS.com - Kebun Binatang Bukittinggi terletak di Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat.

Obyek wisata Kebun Binatang Bukittinggi atau Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) adalah salah satu destinasi wisata favorit di Bukittinggi.

Kebun Binatang Bukittinggi merupakan destinasi wisata yang cocok untuk liburan anak-anak, karena memiliki beragam koleksi yang bersifat edukasi.

Kebun Binatang Bukittinggi

Daya Tarik Kebun Binatang Bukittinggi

Pengunjung akan melihat berbagai destinasi saat masuk ke dalam kebun binatang ini.

Kebun Binatang Bukittinggi tidak hanya menyimpan berbagai koleksi binatang melainkan juga budaya.

  • Museum zoologi

Tempat menyimpan binatang-binatang langka yang diawetkan

  • Koleksi binatang

Koleksi Kebun Binatang Bukittinggi antara lain berupa koleksi burung, reptile, ikan, gajah, rusa, harimau, buaya, dan sebagainya.

Dalam Kebun Binatang Bukittinggi terdapat Rumah Gadang yang menyimpan koleksi mengenai budaya Minangkabau.

  • Peninggalan Belanda

Terdapat peninggalan masa kolonian Belanda, yaitu benteng Fort De Kock.

Benteng Fort De Kock terkait dengan asal usul Kota Bukittinggi dan peristiwa Perang Paderi.

Sejarah Kebun Binatang Bukittinggi

Kebun Binatang Bukittinggi merupakan salah satu kebun binatang tertua di Indonesia.

tempat wisata tersebut dibangun pada masa Pemerintahan Hindia Belanda sekitar tahun 1900- an dengan nama Stormpark (Kebun Bunga).

Pembangunan kebun binatang dirancang oleh Gravenzande, Controleur Belanda yang tengah bertugas di Bukittinggi.

Controleur terkesan dengan keindahan panorama Bukit Malambuang atau Cubadak Bungkuak yang berada di seberang Bukit Jirek, lokasi berdirinya Benteng Fort De Kock.

Dari atas bukit tersebut, pengunjung dapat melihat bentang alam bergelombang, mulai dari Gunung Singgalang, Gunung Marapi, Gunung Sagi, hingga Ngarai Sianok.

Pada awal pembangunan, Kebun Binatang Bukittinggi hanya berupa taman yang belum memiliki koleksi binatang, kemudian beberapa hewan mulai dimasukkan dalam taman.

Pada tanggal 3 Juli 1929, taman tersebut baru dijadikan kebun binatang dengan nama Fort De Kocksche Dieren Park atau Kebun Binatang Bukittinggi oleh Dr J Hock.

Pada tahun 1933, terjadi pertukaran koleksi antara Kebun Binatang Bukittinggi dengan Kebun Binatang Surabaya (Soerabaiasche Planten-en Dierentuin).

Dalam pertukaran tersebut, Kebun Raya Bukittinggi mendapatkan sejumlah koleksi spesies fauna Indonesia Timur.

Kebun Binatang Surabaya memperoleh koleksi spesies fauna asli Sumatera sebanyak 150 ekor.

Pada masa pendudukan Jepang, Kebun Binatang Bukittinggi sempat mengalami masa sulit.

Dimana, tentara Jepang menganggap tidak penting kawasan ini sehingga sebagian hewan tidak terawat baik bahkan mati terlantar.

  • Masa pendudukan Jepang

Bahkan sejumlah fasilitas beralih fungsi untuk memenuhi militer Jepang.

Keadaan berangsur membaik sejalan dengan era Kemerdekaan Republik Indonesia.

Lokasi tersebut menjadi Taman Puti Bungsu dan kemudian berubah menjadi Taman Marga Satwa Kinantan pada tahun 1995.

Saat ini, Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI) dan Southeast Asian Zoo (Seaza) menjadikan Kebun Binatang Bukittinggi sebagai proyek percontohan revitalisasi kebun binatang milik pemerintah Indonesia.

Kebun Binatang Bukittinggi merupakan salah satu dari tiga destinasi wisata di Kota Bukittinggi yang dikelola oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi.

Dua destinasi lain yang dikelola pemerintah setempat, yaitu pedestrian Jam Gadang dan panorama Ngarai Sianok, Lobang Jepang.

Harga Tiket Kabun Binatang Bukittinggi

Bagi pengunjung yang ingin menikmati Kebun Binatang Bukittinggi akan dikenakan tiket sekitar Rp 20.000 per orang untuk anak-anak dan Rp 25.000 untuk dewasa.

Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu.

Jam Buka Kebun Binatang Bukittinggi

Kebun Binatang Bukittinggi buka mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WIB.

Sumber:

padang.tribunnews.com

www.tribunnewswiki.com

www.djkn.kemenkeu.go.id

https://regional.kompas.com/read/2023/10/25/162716678/kebun-binatang-bukittinggi-daya-tarik-sejarah-dan-harga-tiket

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke