Salin Artikel

Kades di Grobogan Sebut Uang Berkardus-kardus yang Dipamerkan Muncul dan Hilang secara "Ajaib"

KOMPAS.com - Isman (52), Kepala Desa (Kades) di Desa Tungu, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah terekam memamerkan tumpukan uang.

Video yang merekam Isman sedang memamerkan uang berkardus-kardus viral di media sosial.

Isman menjelaskan asal muasal uang yang direkamnya tersebut.

Ia membenarkan bahwa video itu direkam oleh temannya pada akhir September lalu di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.

"Benar itu di rumah teman saya seorang TKI yang baru pulang dari Arab Saudi. Di Desa Parungkuda," kata Isman, Kamis (19/10/2023).

Awalnya kedatangannya ke Sukabumi itu bermaksud meminjam uang kepada temannya. Hal ini karena dia mengaku terjerat utang hingga miliaran rupiah.

"Jadi saya habis uang Rp 1,5 miliar untuk sedekah politik pencalonan saya sebagai kades. Jadi saya mau pinjam uang. Saya pusing" ujar Isman.

Sebelum berangkat ke Sukabumi, kata Isman, ia yang mengendarai mobil sempat berpamitan dengan guru spiritualnya di wilayah Kabupaten Demak.

Guru spiritualnya itulah yang sejauh ini membimbing Isman untuk lebih mendekatkan diri kepada "Sang Khalik" di tengah konflik batinnya, terlilit pinjaman Bank.

"Saya diminta untuk berdoa dan menjalani laku ritual. Langkah itu rutin saya lakukan hingga sampai Sukabumi," ujar Isman.

Sesampainya di rumah temannya di Sukabumi, Isman pun dipersilakan beristirahat di salah satu kamar.

Di tengah malam, Isman pun mulai memanjatkan doa hingga menurut keterangannya, beberapa saat kemudian keanehan pun terjadi.

"Ajaib tiba-tiba di kamar muncul lima kardus besar berisi tumpukan uang. Saya langsung panggil teman saya untuk memvideokan. Namun saat saya tinggal kencing, kardus berisi uang itu tiba-tiba lenyap. Saya tidak berbohong itu benar-benar terjadi. Saya dan teman juga heran serta syok," ungkap Isman.

Dalam video berdurasi lebih dari 2 menit tersebut, bapak dua anak itu kegirangan lantaran mengaku baru saja ketiban rezeki "nomplok".

Ia pun terdengar berkali-kali mengucapkan rasa takjubnya kepada seseorang.

"Saya berterima kasih sekali kepada Abah giriwangi atau eyang giriwangi yang sudah menolong kami," tutur Isman yang mengenakan kaus berkerah putih.

Sembari memegang berlembar-lembar uang pecahan Rp 100.000, Isman yang saat itu berada dalam ruangan menunjukkan bertumpuk-tumpuk uang pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000 yang tersimpan di lima kardus berukuran jumbo.

Isman pun menyebut uang sebanyak itu nantinya akan dipergunakan untuk melunasi utang sekaligus kegiatan sosial di masyarakat.

"Karena sudah lama kami terlilit utang terlalu banyak. Alhamdulillah ketemu Abah Giriwangi bisa tertolongkan. Semua utang-utang kami bisa terlunasi dan membahagiakan orangtua, keluarga, sanak saudara dan membantu anak yatim piatu, lansia dan pembangunan masjid," terang Isman.

Namun uang itu pun hilang secara tiba-tiba. Isman pun meminta maaf karena sudah membuat kegaduhan.

Isman berujar tidak berkeinginan untuk pamer harta. Video tersebut spontanitas dan sengaja dibuat untuk kepentingan pribadi.

"Saya minta maaf sebesar-besarnya. Video itu pelampiasan rasa senang dan rencananya mau saya tunjukkan kepada para penagih utang. Tidak ada maksud apa-apa. Sayangnya percaya tak percaya itu hal gaib. Tumpukan uang berkardus-kardus tiba-tiba muncul dan tiba-tiba hilang. Uang sekaligus kardusnya lenyap tak bersisa meski sempat divideo. Hanya sesaat," pungkas Isman yang sudah empat tahun ini menjabat Kades Tungu.

https://regional.kompas.com/read/2023/10/20/121434478/kades-di-grobogan-sebut-uang-berkardus-kardus-yang-dipamerkan-muncul-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke