Salin Artikel

Babel Diguyur Hujan, BMKG: Belum Masuk Musim Penghujan

BANGKA, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Kepulauan Bangka Belitung diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, Rabu (18/10/2023).

Hujan yang mengguyur di tengah musim kemarau itu pun disambut warga dengan suka cita.

"Alhamdulillah turun hujan cukup lebat. Sudah kering kerontang tanah setelah lebih sebulan tak hujan," kata Doni, warga Batu Rusa, Sungailiat, Bangka, Rabu sore.

Kemunculan hujan terjadi saat wilayah Bangka Belitung dilanda musim kemarau yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Bahkan pada Rabu pagi tadi, sejumlah titik di Bangka masih dalam upaya pendinginan lahan oleh petugas pemadam kebakaran.

Ada pun hujan yang mengguyur sejumlah titik di wilayah Bangka terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Antara lain hujan mengguyur kawasan Batu Rusa, Desa Rebo, Sungailiat, Mentok dan Belitung.

Sementara daerah lainnya meskipun sempat dinaungi awan hitam, namun belum turun hujan.

Kepala Bidang Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang Kurniaji mengatakan, pada siang hari tadi sempat turun hujan di beberapa wilayah Bangka Belitung termasuk sebagian kecil wilayah Pangkalpinang.

Namun ini bukan berarti sudah masuk musim penghujan.

"Hujan yang terjadi hari ini murni akibat kuatnya konveksi lokal di sekitar atmosfer Babel dan sekitarnya saja," ujar Kurniaji.

Kurniaji menuturkan, awal musim hujan ditandai dengan curah hujan selama 10 hari yang jumlahnya mencapai 50 mm dan harus diikuti dengan 20 hari berikutnya secara berturut-turut.

Prakiraan BMKG, wilayah Bangka Belitung bakal musim hujan pada medio November 2023.

"Sesuai info dari Staklim Babel di Dasarian II hingga III November," ucap Kurniaji.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung Mikron Antariksa mengaku bersyukur dengan terjadinya hujan di sejumlah wilayah.

Meskipun durasinya hanya sebentar, guyuran hujan cukup untuk membasahi lahan yang kondisinya mengering.

"Tadi di Belitung dan Sungailiat hujan meskipun sebentar. Setidaknya bisa membuat petugas damkar untuk istirahat sejenak sembari menambah stamina. Hampir sebulan ini kami pemadaman dari satu titik ke titik yang lain," ujar Mikron.

https://regional.kompas.com/read/2023/10/18/183321378/babel-diguyur-hujan-bmkg-belum-masuk-musim-penghujan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke