Salin Artikel

Jumlah Kamar Hotel di Kuta Mandalika 2.000 Unit, Sandiaga Targetkan Peningkatan 20 Persen Tahun Depan

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menoarekarf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi penginapan yang berada di wilayah Desa Kuta, Mandalika, Lombok Tengah, Minggu (15/10/2023).

Sandi memantau langsung dampak MotoGP terhadap geliat para pelaku usaha pemilik Homestay di kawasan itu.

Dari 1.002 kamar hotel di Mandalika, tingkat hunian dengan adanya event di sirkuit mencapai 70 persen.

"Terimakasih hari ini saya mengunjungi langsung aktivitas ekonomi parawisata di Mandalika, salah satunya di Homestay di Kuta, dan alhamdulillah dengan adanya event MotoGP tingkat hunian mencapai 70 persen," kata Sandi.

Diakui Sandi kondisi homestay di Mandalika butuh pembenahan agar lebih bagus kedepannya seperti akses jalan yang baik.

"Mandalika sudah menjadi pusatnya balapan kendaraan bermotor kita akan tetap mendorong usaha-usaha masyarakat dengan membentuk Homestay. Soal ada masukan akeses jalan dan fasilitas yang harus dibenahi nanti kita akan koordinasi dengan masyarakat pelaku usaha," ucap Sandi.

Selain Homestay, diakui Sandi jumlah kamar hotel di Mandalika masih sedikit mencapai 2.000 kamar. Pihaknya menargetkan ada penambahan 20 persen untuk setahun ke depan.

"Saya berharap ada peningkatan 20 sampai 30 persen jumlah kamarnya, tapi bukan hanya resort tapi juga vila, homestay, dan desa-desa wisata," kata Sandi.

Petinggi partai PPP itu mengaku, dirinya telah melakukan rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo untuk menggenjot investasi pembangunan kamar penginapan di Mandalika.

"Jadi pada saat melakukan rapat  koordinasi terbatas dengan Presiden, saya dengan Menteri terkait lainnya akan mengundang lebih banyak investasi di Mandalika ini menggunakan pembiayaan yang bersifat yang Ramah lingkungan," kata Sandi.

Ditekankan Sandi pembangunan hotel nantinya tidak akan memangsa pasar pelaku usaha kecil rakyat seperti homestay.

"Karena kita juga ingin Pariwisata ini yang berkeadilan, sehingga mendapatkan dampak yang positif peningkatan pertumbuhan ekonomi," kata Sandi.

Zainal Abidin (60) salah satu pemilik Homestay di Mandalika mengaku dampak event MotoGP sangat berpengaruh dengan tingkatan hunian Homestay miliknya.

"Alhamdulillah MotoGP ini mendatangkan berkah, sejak sebulan terakhir kamar homestay saya tersisi penuh," kata Zainal.

Diterangkan Zainal dari tujuh kamar homestay, dirinya menjual dengan harga 125 ribu untuk per satu malam.

"Kalau untuk event ini ada yang booking satu minggu. Slhamdulillah kita dapat 7 juta. Kalau untuk fasilitas hanya menyediakan kamar saja di luar makanan," kata Zainal. 

https://regional.kompas.com/read/2023/10/15/124039178/jumlah-kamar-hotel-di-kuta-mandalika-2000-unit-sandiaga-targetkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke