Salin Artikel

Tiga SD di Kabupaten Semarang Dibobol Maling, Uang Tunai dan Perangkat Elektronik Raib

Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo Priyatmo mengatakan, ada tiga sekolah yang kemalingan.

"Padahal perangkat elektronik tersebut rencananya akan digunakan untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada Senin mendatang," katanya, Jumat (13/10/2023) saat dihubungi.

Sekolah yang menjadi korban pencurian adalah SD Pakopen 02 Bandungan yang kecurian satu laptop dan satu LCD. Lalu SD Negeri Gedanganak 01 Ungaran Timur dibobol satu LCD. Kemudian SD Candirejo 01 Ungaran.

"Semua kejadian sudah dilaporkan ke kepolisian untuk ditindaklanjuti. Kejadian pencurian pertama kali diketahui penjaga sekolah," kata Sukaton.

Terpisah Kapolsek Ungaran Polres Semarang AKP Giri Narwantono mengatakan kejadian pencurian di SD Candirejo 01 Ungaran telah dilakukan penyelidikan.

Menurut Giri, pencurian tersebut pertama kali diketahui penjaga sekolah pada Kamis (12/10/2023) pukul 06.30 WIB.

"Saat penjaga akan menjalankan tugasnya bersih-bersih, melihat kondisi ruang guru sudah berantakan, acak-acakan termasuk di ruang komputer," ungkapnya.

"Dia lalu berteriak dan memanggil pedagang di depan sekolah untuk melakukan pengecekan ulang. Diketahui 6 laptop, uang Rp 3,8 juta, dan recorder CCTV, LCD 2 unit, dan notebook 2 unit telah hilang, kemudian lapor ke guru dan diteruskan ke kepolisian melalui Bhabinkamtibmas," kata Giri.

https://regional.kompas.com/read/2023/10/13/215449278/tiga-sd-di-kabupaten-semarang-dibobol-maling-uang-tunai-dan-perangkat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke