Salin Artikel

Kado untuk Sang Ibu dan Secarik Surat Perpisahan Mahasiswi Unnes Diduga Bunuh Diri di Mall Paragon Semarang

KOMPAS.com - Seorang mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) diduga bunuh diri dari lantai empat Mall Paragon Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Korban diketahui berinisial NJW (20) merupakan mahasiswi Unnes Jurusan Biologi angkatan 2021.

Saat kejadian, NJW diduga melompat dari tempat parkir P4 Mall dengan ketinggian sekitar 20 meter.

Polisi menemukan tas berisi secarik surat perpisahan yang diduga dibuat korban untuk sang ibu.

Surat itu ditulis tangan di secari kertas berbahasa Inggris dan Indonesia.

Isi suratnya berupa permintaan maaf kepada orangtuanya karena belum bisa membahagiakannya dan ucapan terima kasih.

Dalam surat itu juga ditulis, korban telah menitipkan kado ulang tahun untuk ibunya di kos temannya, Hani.

Kapolsek Semarang Tengah Kompol Indra Romantika mengatakan, korban diduga bunuh diri sehingga meloncat dari pantai empat dengan ketinggian sekitar 20 meter.

Dia juga membenarkan isi surat tersebut. Diduga, secarik kertas yang ditemukan oleh pihak kepolisian merupakan tulisan korban.

"Ada secarik surat seperti perpisahan," jelasnya saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, Selasa (10/10/2023).

Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika mengatakan, kamera CCTV yang diambil dari Mall Paragon sudah berhasil dianalisis oleh penyidik kepolisian.

CCTV tersebut merekam mulai pertama kali korban masuk Mall Paragon hingga loncat dari lantai empat yang merupakan lokasi parkiran P4. Melalui CCTV tersebut, korban diketahui datang seorang diri.

"Betul sendirian," kata Indra saat ditanya kedatangan korban ke Mall Paragon, Rabu (11/10/2023).

Sampai saat ini, petugas kepolisian sedang melakukan pendalaman soal penyebab korban jatuh dari lantai empat Mall Paragon.

"Belum," katanya singkat saat ditanya soal penyebab korban jatuh dari lantai empat.

Berduka atas kepergian putri tercinta, keluarga menolak otopsi terhadap jenazah NJW.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan kemahasiswaan FMIPA Unnes, Zaenal Abidin mengatakan pihak keluarga telah ikhlas melepaskan kepergian NJW.

"Mereka (keluarga) juga menolak untuk dilakukan otopsi," jelasnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Rabu (11/10/2023).

Saat ini jenazah korban juga sudah dibawa pihak keluarga ke kampung halamannya di Cilacap, Jateng.

"Tadi, sekitar pukul 02.30 WIB, jenazah almarhumah telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di Cilacap," paparnya.

Sebagai bentuk kepedulian dan meringankan beban keluarga, Unnes telah memberikan bantuan dengan menangani biaya pemulasaraan jenazah dan pengantaran jenazah sampai Cilacap.

"Tadi, sekitar pukul 02.30 WIB, jenazah almarhumah telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan Cilacap," imbuh Zaenal.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

https://regional.kompas.com/read/2023/10/11/170236978/kado-untuk-sang-ibu-dan-secarik-surat-perpisahan-mahasiswi-unnes-diduga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke