Salin Artikel

Slogan Kota Bima Diganti, Pj Wali Kota Fokus Jalankan 6 Program Prioritas

Slogan Kota Bima sebelumnya Kota Bima Bangkit dan Setara, oleh Rum diganti menjadi Kota Bima Gemilang.

Rum mengatakan, slogan yang diusung pada masa kepemimpinannya merupakan rangkaian dari visi yang dipakai saat kepemimpinan eks Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dengan tagline NTB Gemilang.

Rum menegaskan tidak ada unsur politik dari slogan Kota Bima yang diubahnya.

"Enggak ada hubunganlah. Apa sih arti sebuah slogan. Mau gemilang, bersinar, yang penting kita laksanakan. Jangan sampai nanti slogannya muluk-muluk, enggak mampu kita realisasikan," kata Rum usai rapat koordinasi pada Sabtu (30/9/2023).

Rum mengaku akan melanjutkan program dari Wali Kota sebelumnya serta mengikuti program pembangunan yang sejalan dengan pembangunan Nasional dan Provinsi.

“Kita sebagai perpanjangan tangan pemerintah, baik daerah, provinsi dan pusat harus tegak lurus,” ujarnya

Rum mengaku telah merencanakan sejumlah program yang akan dikerjakan selama memimpin Kota Bima. Salah satu programnya yakni mengatasi krisis air bersih.

Hal ini menjadi salah satu kegiatan prioritas yang bakal dituntaskan dalam 100 hari kerjanya menjadi Pj Wali Kota Bima.

"Ini poin pertama. Karena masalah air bersih ini harus diselesaikan karena menyangkut hajat hidup orang banyak," kata dia

Selain atasi krisis air bersih, Rum juga akan menghadirkan industri pengolahan bawang merah di Kota Bima. Keinginan ini didasari atas rasa prihatinnya terhadap kondisi petani bawang.

Menurut dia, Bima merupakan daerah lumbung bawang merah. Sayangnya, tiap tahun harga bawang merah selalu mengalami penurunan. Selain itu, mereka terkadang harus menerima kenyataan bawang busuk lantaran over produksi atau ketinggalan diserap oleh para pengepul.

"Lain hal jika nanti ada pabrik pengolahan, bawang petani yang tak terjual bisa diolah jadi bawang goreng, lalu dijual di pasaran dengan harga normal," tuturnya

Karena itu, kata Rum, industri pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi ini harus digerakan sebagai solusi mengatasi ketika harga bawang sedang anjlok.

"Akan kita upayakan. Jika tidak selesai sampai saya di sini, iya paling tidak saya meletakan dasarnya," ucapnya.

Sementara terobosan lain yaitu berencana membangun docking atau galangan kapal disekitar area pelabuhan Bima dengan menarik investor untuk berinvestasi.

Menurutnya, pembangunan galangan kapal untuk perawatan itu perlu dilakukan karena diwilayah NTB belum tersedia.

"Ini penting. Selama ini orang dock kapal dari NTB dan NTT, itu larinya kemana? Semuanya ke Surabaya. Nah, kalau ada di sini, kan luar biasa," kata Rum

Pemilihan Kota Bima sebagai lokasi pembangunan itu karena letak geografisnya yang strategis, dimana pelabuhan Bima sebagai pintu gerbang utama masuknya kapal penumpang, barang dan jasa dari berbagai daerah.

Pembangunan galangan kapal itu, kata dia, diharapkan dapat direalisasikan. Karena dengan adanya fasilitas perawatan atau perbaikan itu, kapal-kapal yang berlabuh dari NTT dan NTB tidak perlu lagi dilakukan ke Surabaya.

"Kalau sudah dibangun, jadi orang lombok dan NTT, dockingnya di Kota Bima. Sehingga akan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekaligus PAD,"pungkasnya

Tak hanya itu, Rum juga memberi atensi soal kebersihan dan keindahan Kota. Menurutnya, Kota Bima perlu ditata agar lebih kelihatan indah dan bersih. Sehingga tidak ada lagi sampah berserakan yang dapat mengganggu pemandangan kota.

"Kita pastikan sampah tidak lagi berserakan di Kota Bima. Pokoknya harus bersih dan berikan kenyamanan," katanya.

Selanjutnya program yang menjadi atensi Rum yakni mempercepat penyelesaian pembangunan Masjid Agung. Icon kebanggaan warga Kota Bima itu dipastikan akan segera dituntaskan paling lambat pada tahun 2024 mendatang.

"Paling lambat pada tahun 2024, pembangunannya sudah selesai. Karena  anggaranya juga tinggal sedikit kok, sisa Rp 16 miliar," tuturnya.

Selain itu, dia juga berencana membangun tempat jogging untuk warga di sekitar kawasan Pantai Amahami. Selain penyediaan sarana dan prasarana, langkah ini sekaligus untuk menggerakkan warga supaya membiasakan hidup sehat dengan berolahraga.

"Sehingga nanti, di sana warga tidak hanya datang salat di Masjid Terapung, tapi juga bisa sekaligus jogging. Tapi yang lebih penting  dengan tetap jaga kebersihan," pungkasnya.

Penulis: Kontributor Bima, Syarifudin

https://regional.kompas.com/read/2023/09/30/131517178/slogan-kota-bima-diganti-pj-wali-kota-fokus-jalankan-6-program-prioritas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke