Salin Artikel

Dengan Susah Payah, Warga Desa di Mamuju Tengah Lepaskan Jenazah Pencari Pakan Ternak dari Cengkeraman Buaya

Warga yang turun tangan mengevakuasi korban sempat kesulitan karena jasad korban terus didekap buaya yang tengah memangsanya. Warga baru berhasil merebut jenazahnya setelah ramai-ramai menyerang buaya tersebut hingga terluka dan melepaskan mangsanya.

Sebagian besar warga melempari kawanan buaya dengan batu karena tidak melepaskan mangsanya. Sebagian warga lainnya menjolok atau menusuk buaya dengan batang bambu agar bersedia melepaskan korban dari cengkeramannya.

Kejadian yang menghebohkan warga setempat ini berlangsung pada Sabtu petang (23/9/2023).

Korban bernama I Wayan Jana diketahui meninggalkan rumahnya menuju perkebunan sawit yang berjarak kurang lebih 3 km dari rumahnya. Korban ingin mencari kangkung untuk pakan ternak babi miliknya.

Sekitar pukul 16.00 Wita, saksi melintas di lokasi tempat korban mencari kangkung. Saksi yang bernama Joko Wiyono itu sempat melihat sepatu laras, atau sepatu bot Jana mengapung tanpa pemiliknya.

Joko makin curiga lantaran melihat ada sepeda motor korban terparkir. Kemudian dia berusaha mencari tahu keberadaan korban.

Karena lama korban tak kunjung muncul, saksi curiga jika korban kemungkinan besar diterkam buaya. Di kawasan muara sungai tempat korban ditemukan, memang dikenal sebagai lokasi buaya ganas.

Sekitar pukul 16.10 Wita, Joko bertemu saksi lainnya yang bernama I Nyoman Sudiana. Keduanya lalu pergi mencari Jana bersama. Benar saja, mereka melihat tubuh korban diseret dan diperebutkan.

Keduanya meminta bantuan warga lewat telepon untuk mengevakuasi dan mengambil mayat Jana dari terkaman predator besar tersebut.

Sekitar pukul 17.10 Wita, mayat korban akhirnya berhasil dievakuasi. Sekujur tubuh korban dipenuhi luka sobek seperti di bagian lutut hingga hampir putus.

Petugas BPBD Mamuju Tengah, Dedi membenarkan insiden tersebut. “Benar telah terjadi bencana non-alam. Seorang warga terbunuh setelah diterkam buaya saat korban hendak mencari pakan ternak di muara sungai,” jelas Dedi.

Berdasarkan permintaan pihak keluarga, korban langsung dievakuasi ke rumah duka sekitar 3 kilometer dari lokasi menggunakan sepeda motor dan ambulans. Rencananya, korban akan dikebumikan pihak keluarga hari ini di pekuburan setempat.

https://regional.kompas.com/read/2023/09/24/133615478/dengan-susah-payah-warga-desa-di-mamuju-tengah-lepaskan-jenazah-pencari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke